jpnn.com - MAKASSAR -- Rencana puluhan pemuda untuk menyerang sebuah rumah makan di Jalan Bontolempangan harus batal usai digagalkan aparat kepolisian. Mereka bahkan ditelanjangi didepan umum sebelum digelandang ke Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan untuk menjalani pembinaan, Jumat (13/12)dini hari.
Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Gani Alamsyah mengatakan, para pemuda tersebut berjumlah 95 orang. Beberapa diantara mereka juga melengkapi diri dengan senjata tajam.
BACA JUGA: Curi Kotak Amal untuk Pesta Miras
"Setelah ditangkap, puluhan pemuda ini kemudian dilucuti pakaiannya, guna memberikan efek jera kepada mereka. Kendaraan yang mereka bawa juga diperiksa untuk mengetahui apakah ada senjata tajam lain yang mereka bawa," kata Gani
Mereka diduga akan melakukan penyerangan terhadap sebuah rumah makan dilokasi tersebut. Motifnya pun diduga balas dendam
BACA JUGA: Kronologi Kematian Fikri Versi Polisi
Diketahui, sehari sebelumnya salah satu dari pemuda yang diamankan sempat bersitegang dengan pemilik salah satu rumah makan yang berada di Jalan Bontolempangan, Pandang, Makassar. Pemuda tersebut bahkan sempat terlibat perkelahian dengan pemilik rumah makan.
"Ya, rencana penyerangan ini dilakukan lantaran pemilik rumah makan sehari sebelumnya terlibat perkelahian dengan salah satu pemuda. Dalam perkelahian, satu pemuda dikeroyok. Tak terima rekannya diperlakukan seperti itu, puluhan pemuda itu akhirnya mendatangi rumah makan tersebut untuk aksi balasan, tapi kami gagalkan," lanjut Kompol Gani.
BACA JUGA: Polres Siap Bongkar Kuburan Fikri
Kini, ke 95 pemuda tersebut telah menjalani pembinaan di Polrestabes Makassar. Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih jauh dalam kasus ini. (m06)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Porno Berbahasa Madura Beredar, Mesum di Atas Karung Plastik
Redaktur : Tim Redaksi