Polisi Telusuri 7 TKP Perampokan Teroris

Dalami Keterlibatan Pihak Lain

Jumat, 10 Mei 2013 – 15:16 WIB
JAKARTA - Markas Besar Polri kembali menelusuri tujuh tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi korban perampokan oleh kelompok terduga teroris kelompok Abu Roban yang menggalang dana (fai) untuk menyokong biaya aksi teros di sejumlah daerah di tanah air.

Lokasi-lokasi itu mulai dari toko emas hingga sejumlah Bank di Jawa dan Sumatera. Misalnya toko emas di Tambora Jakarta, Lampung hingga Batang, Jawa Tengah. Karena kuat dugaan dalam melakukan aksi perampokan, kawanan Abu Roban dibantu pihak lain.

"Jadi ada tujuh TKP yang sedang didalami kembali, untuk menelusuri siapa saja yang terlibat membantu atau bersama-sama dengan kelompok ini," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Jumat (10/5).

Menurut mantan Kapoltabes Padang itu, kelompok Abu Roban ini dominan melakukan pengumpulan dana (fai) dari hasil kejahatan berupa perampokan untuk penguatan pendanaan aksi terorisme.

"Kita sedang mengembangkan terhadap mereka yang diduga terlibat aksi perampokan. Jadi perampokan itu bukan sekedar motif ekonomi, tapi untuk mendukung perencanan terorisme," ulasnya.

Dijelaskannya bahwa tim penyidik sedang mendalami informasi itu, termasuk mencari tahu penggunaan dana yang berhasil dikumpulkan kelompok ini. Apakah termasuk di dalamnya untuk membiayai kontrakan rumah maupun pembelian senjata api.

"Terkait uang-uang itu untuk apa mereka gunakan, apakah mengontrak rumah, kos, atau membeli senjata api. Kita juga menyelediki aliran uangnya. Apakah ada aliran dana kepada pihak tertentu," pungkas Boy Rafli. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Kembali Temukan 65 Perda Bermasalah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler