Polisi Telusuri Sebab Tabrakan Kapal

Kamis, 27 September 2012 – 08:05 WIB
JAKARTA--Markas Besar Polri menyatakan saat ini kepolisian ikut membantu sejumlah instansi terkait dalam menyelidiki penyebab peristiwa tabrakan antara kapal Tanker Noor Gaftar berbendera Singapura dengan KM Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda, Lampung, Rabu (26/9) dinihari WIB. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Jakarta.

"Hasil informasi, bahwa di tempat kejadian, saat itu cuaca cerah dan kedua kapal saling memberikan jalur. Namun, tiba-tiba terjadi kecelakaan. Penanganan lebih lanjut masih terus dilakukan penyelidikan baik sebab maupun akibat kecelakaan lebih lanjut. Nanti kita koordinasi dengan kementerian," ujar Agus.

Saat ini kapal berbendera Singapura itu diupayakan untuk merapat di Bakahueni dan ditangani oleh Direktorat Polair Polda Lampung. Sementara itu, KM Bahuga Jaya mengalami kerusakan mesin dan langsung tenggelam di lokasi.

"8 meninggal dunia termasuk satu bayi. Penumpang yang bisa diselamatkan dan dievakuasi ke pelabuhan bakauheni dan Merak. Saat ini masih dalam proses Penanganan Polda Lampung yang di back up Polda Banten," paparnya.

Saat ini, kata Agus, masih dilakukan penyelidikan pada kapal tanker tersebut. Menurutnya, kapal itu  kemungkinan bisa tanker bahan bakar atau benda lain. Sementara itu, polisi melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada nahkoda dari kapal tanker. Informasi pemeriksaan belum dapat disampaikan karena masih menunggu perkembangan dari Dirpolair Lampung. Ia tidak dapat memastikan hal tersebut terjadi karena unsur kelalaian, karena masih dalam penyelidikan.

"Karena melewati selat, informasinya mungkin tidak terlalu luas, pihak Bahuga Jaya ambil haluan kiri, kapal asing haluan ke kanan, ada yg terlambat bermanuver jadi tabrakan. Kita perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada kelalaian atau betul-betul murni karena situasi saat itu," pungkas Agus.

Sebagaimana diketahui,  peristiwa tabrakan yang terjadi antara kapal tanker Norr Gastar dan kapal Motor Roro Bahuga di Selat Sunda, pada Rabu (26/9)  pukul 05.00 pagi tadi.

Kapal Norr Gastar itu menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.

"Kapal Motor Roro Bahuga tersebut membawa penumpang dan kendaraan Roda dua (10 unit), Mobil Pribadi (22 unit), Pick Up (11 unit ), Colt Diesel (17 unit),Fuso (18 unit)," ujar Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho BNPB melalui rilis pada JPNN, Rabu siang.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Diharap Mulai Persiapan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler