Polisi Tembak 2 Maling Motor di Surabaya

Selasa, 02 Juli 2024 – 04:40 WIB
Pelaku curanmor bernama Muafi yang ditembak kaki kirinya oleh polisi karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Foto: Dok. Polsek Sukolilo

jpnn.com, SURABAYA - Anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo terpaksa menembak dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Bangkalan Muafi (21) dan Bahrul Ulum (20) yang beraksi di Surabaya, Senin (1/7).

Penembakan terhadap pelaku curanmor tersebut dilakukan saat polisi melakukan patroli di Jalan Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: Sindikat Jaringan Curanmor Ini Sudah Beraksi di 13 TKP

“Saat itu juga pelaku sedang melakukan aksinya menggunakan sarana motor Vario merah yang dikemudikan Bahrul Ulum, sedangkan Muafi dibonceng memantau situasi,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Putra Negara seperti dilansir JPNN Jatim.

Ketika di TKP, yakni di sebuah ruko, terdapat motor Honda Scoopy bernopol S 6072 JCM yang terparkir.

BACA JUGA: Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

Setelah dipastikan aman, Muafi turun merusak rumah kontak motor itu dengan kunci T.

Namun, Muafi apes. Motor yang dirusak rumah kontaknya tersebut tidak mau menyala. Akhirnya mereka memutuskan mendorongnya untuk membawa kabur.

BACA JUGA: Fakta-Fakta Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Nomor 4 Bikin Bergeleng

“Kedua tersangka lantas mendorong motor melewati Jalan Merr. Anggota yang sedang berpatroli mencurigai berusaha memberhentikan kedua pelaku,” ujar dia.

Kedua pelaku justru memacu motornya untuk kabur. Anggota pun mengejar Muafi dan Bahrul Ulum sampai di Jalan Kenjeran, dekat dengan makam Rangkah.

Petugas memutuskan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan pergerakan kedua pelaku. Mereka tak berhenti malah melakukan perlawanan kepada petugas.

“Tersangka Bahrul menabrakkan motor ke salah satu petugas, sedangkan Muafi memukul wajah sampai petugas terjatuh dan terluka,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio menambahkan petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur menembak tangan dan kaki kedua pelaku karena membahayakan.

“Kedua pelaku juga nekat kabur walaupun kami sudah berikan tembakan peringatan,” ucapnya.

Bahrul mendapatkan tembakan di bagian lengan kanan, sedangkan Muafi ditembak di kaki kirinya. Mereka pun akhirnya menyerah dan dibawa ke RS Haji Sukolilo untuk mendapat perawatan.

"Kedua tersangka sudah berada di Mapolsek Sukolilo dan masih dilakukan penyidikan mendalam untuk mengetahui motif, TKP, dan adanya potensi tersangka lainnya," kata Aan. (mcr12/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler