jpnn.com, PALU - Polisi terpaksa menembak enam tahanan kabur dari sel Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Sementara satu tahanan menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan persuasif.
BACA JUGA: Oknum Polisi Pelaku Pencabulan Anak di Parigi Moutong Ditetapkan Tersangka
"Terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kasi Humas Polres Parigi Moutong Iptu Sumarlin melalui keterangan tertulisnya diterima di Kota Palu, Sabtu.
Dia mengatakan para tahanan yang kabur dibekuk pada Jumat (31/1) malam.
BACA JUGA: 3 Buronan Kasus Pencabulan yang Melibatkan Kades di Parigi Moutong Masih Diburu
Sedangkan enam orang lainnya diringkus di salah satu gubuk kebun milik warga di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, setelah polisi menerima informasi dari warga.
"Gubuk tersebut jadi tempat persembunyian mereka setelah melarikan diri Jumat pagi sekitar Pukul 05:20 WITA," ujarnya.
BACA JUGA: Ahmed Zaki pun Mengaku Tidak Tahu Siapa yang Membuat Pagar Laut di Tangerang
Para tahanan bersembunyi di gubuk terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki, setelah dilumpuhkan kemudian polisi mengevakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi untuk mendapatkan perawatan medis.
Dia mengatakan atas peristiwa itu Polres Parigi Moutong melakukan pengejaran dan pencarian terhadap para tahanan melibatkan polsek jajaran.
Tahanan yang kabur satu orang terlibat kasus pencurian dan enam orang lainnya terlibat kasus narkoba.
"Sebelum 1x24 jam para tahanan telah diamankan. Setelah mendapat perawatan medis di RS Anuntaloko, selanjutnya mereka digiring ke Polres Parigi Moutong," kata dia.
Adapun tujuh tahanan tersebut atas nama Fandi, Sopian, Caling, Alan, Moh Guntur, Moh Trisno, dan Waldi. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti