jpnn.com, MEDAN - Dua pelaku begal tewas ditembak polisi di Medan, Sumatera Utara.
Kedua pelaku yakni Raja Amin alias Raja, 33, warga Jalan Beringin, Pasar VII Gang Duku, Tembung dan Afandri alias Bangun, 37, warga Jalan Rawa Cangkuk, Gang Arab, Medan Denai, tewas ditembak mati.
BACA JUGA: Pelaku Begal Sembunyi di Gorong-gorong, Ya Begini Jadinya
Penembakan terhadap pelaku dilakukan pada dua lokasi berbeda dalam rangkaian operasi yang dilakukan tim gabungan dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur.
Raja ditembak saat proses pengembangan dimana petugas memintanya untuk menunjukkan titik-titik lokasi mereka beraksi membegal korban bernama Yunita pada Desember 2017 lalu di Jalan Mabar.
BACA JUGA: KPK Diminta Turun Usut Kisruh Pengelolaan Pasar Peringgan
Saat itu, Raja justru menyerang petugas hingga akhirnya roboh ditembak.
Sementara Affandri tewas ditembak saat penyergapan di kawasan Jalan S Parman. Namun, Affandri melarikan diri menggunakan sepeda motor dan dikejar petugas hingga ke Jalan Perdana.
BACA JUGA: Khusus Ibu-ibu, Ini Modus Terbaru Para Begal Medan, Waspada!
Namun, Affandri terjatuh dan lari meninggalkan sepeda motornya ke Sungai. Petugas tidak tinggal diam, dalam situasi gelap petugas mencarinya.
Tiba-tiba dia menyerang petugas menggunakan golok dan terpaksa ditembak. Saat ini jenazah keduanya ditempatkan di RS Bhayangkara Medan.
Selain menembak mati dua pelaku begal tersebut, petugas juga menembak kaki anggota komplotan mereka lainnya bernama M Ridho Padang (24) warga Jl Rawa Cangkuk IV, Kecamatan Medan Denai. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kaca Mobil Pecah, Uang Rp 55 Juta Raib Digondong Bandit
Redaktur & Reporter : Budi