Polisi Tembak Perampok

Minggu, 16 Desember 2012 – 06:30 WIB
MATARAM - Perburuan polisi terhadap perampok kembali membuahkan hasil. Seorang pelaku bernama Cangkep, 40 tahun, diringkus di rumahnya di Montong Baan Selatan, Lombok Timur.
   
Tim gabungan Polda NTB dan Polres Mataram harus mengeluarkan beberapa tembakan untuk melumpuhkan salah satu komplotan perampok yang selama ini meresahkan warga Mataram, Sabtu (15/12).  Cangkep berusaha melarikan diri ketika petugas sudah mengepung rumahnya. Namun, sebutir peluru menembus betis kirinya yang membuatnya langsung tersungkur.

Sebelumnya, Kamis sore lalu (13/12), tim gabungan dari Polda NTB dan Polres Mataram telah menangkap tiga perampok di wilayah Lombok Tengah dan Lombok Barat. Bahkan dua di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas. Sehingga, sampai kemarin, sudah empat perampok yang berhasil diringkus.

Awalnya, polisi mendapat informasi tentang keberadaan Cangkep. Tim gabungan pun bergerak ke Montong Baan. Sampai di lokasi, polisi menemukan pelaku sedang berada dalam rumah dan langsung mengepungnya. Meski sudah terkepung, Cangkep berusaha melawan dan melarikan diri dari sergapan petugas.

Polisi berusaha memperingati pelaku dengan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Tapi, pelaku tetap berlari. Aksi saling kejar pun mewarnai penangkapan itu. Di saat aksi saling kejar itu, polisi kembali mengeluarkan tembakan peringatan hingga tiga kali. Namun, pelaku tidak menghiruakannya dan terus berlari.

Melihat pelaku yang terus kabur, polisi pun mengarahkan tembakan datar dan membidik betis kirinya. Langkah pelaku pun terhenti seketika dan polisi berhasil meringkusnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hary Sudwijanto mengatakan,  pihakanya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku curat, curas, dan curanmor (3C). Ini menindaklanjuti komitmen Kapolda NTB Brigjen Pol M Iriawan. 

‘’Pelaku ini berusaha kabur dan ingin melawan petugas. Kita pun melumpuhkannya,’’ katanya didampingi Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTB AKBP Yulianus Yulianto dan Kapolsek Gunungsari Iptu Revin Manggala Putra di RS Bhayangkara Polda NTB, Sabtu (15/12).

Menurutnya, penangkapan perampok tersebut merupakan keberhasilan masyarakat. Karena, proses penangkapan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat memberikan informasi. ‘’Kita akan berupaya lebih keras untuk mengungkap 3C ini,’’ janjinya.

Dikatakan, Cangkep kerap beraksi secara berkelompok. Karena itu, pihaknya terus mengejar komplotannya yang masih bersembunyi. ‘’Mudah-mudahan yang lainnya segera terungkap,’’ harap Hary.

Kasubdit III Jatanras Polda NTB AKBP Yulianus Yulianto menambahkan, penangkapan berlangsung sekitar pukul 05.00 Wita. Saat penangkapan pelaku berusaha kabur, dan anggota akhirnya melumpuhkan. ‘’Kita sudah melalui semua protap sebelum melumpuhkan. Bahkan, sudah diberikan tembakan peringatan ke udara  sebanyak tiga kali, tapi pelaku tetap lari,’’ bebernya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa Ipad, tas, barang-barang hasil curiannya, dan sebilah parang. ‘’Pelaku memiliki kelompok. Kita sedang memburu pelaku lainnya,’’ jelas Yulianus.

Berdasarkan catatan kepolisian, Cangkep sudah dua kali keluar-masuk penjara karena kasus perampokan. Bahkan, pelaku sudah pernah dilumpuhkan saat penangkapan sebelumnya. ‘’Dia termasuk kawanan rampok yang sadis,’’ tandasnya.

Sementara, Cangkep mengaku, baru tiga kali beraksi. Ia selalu beraksi berkelompok dengan rekannya yang sedang diburu polisi. ‘’Baru tiga kali. Saya tidak curi sendirian,’’ katanya sambil meringis kesakitan.

Usai dirawat di RS Bhayangkara, pelaku yang kerap beraksi menggunakan cadar itu akhirnya dibawa dan diproses ke Polres Mataram. Pelaku ditangani Unit III Satuan Reskrim Polres Mataram. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Dirampok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler