JAKARTA - Seorang anggota Brimob bernama Briptu Ronald Sopamena tewas dalam baku tembak antara polisi dengan anggota organisasi tak dikenal (OTK) di areal PT. Freeport Indonesia, tepatnya di Tanggul Timur,Tembagapura, Timika, Papua Selasa (7/2). Meski satu anggotanya tewas, mamun polisi mengklaim berhasil menembak seorang anggota anggota OTK tersebut.
‘’Sempat terjadi kontak senjata beberapa saat, Diperkirakan ada korban juga dari kelompok OTK tersebut tetapi sudah dibawa oleh kelompok mereka,’’ ujar Karopenmas Div Humas Polri Brigjen (pol) M Taufik di Mabes Polri Jakarta, Selasa (7/1).
Namun demikian hingga kini polisi belum bisa menangkap pelaku penembakan. Termasuk juga para pelaku yang mendalangi aksi-aksi penembakan sebelumnya. Alasannya, karena kondisi geografis membuat polisi kesulitan menangkap para perusuh tersebut.
‘’Penguasaan wilayah mereka melakukan aksinya jauh lebih dikuasai oleh anggota OTK daripada anggota kita. Walaupun anggota tersebut anggota Sat Brimob Papua, tetapi sekali lagi dalam penguasaan alam ini mereka (OTK) lebih lihai,’’ imbuhnya.
Baku tembak ini sendiri bermula saat polisi mendapat informasi tentang pergerakan kelompok OTK di Papua. Anggota Brimob yang melakukan penyisiran mendapatkan tembakan dari arah perbukitan. Baku tembak terjadi dan menelan korban di kedua belah pihak.
‘’Kalau pengejaran kan medannya agak sulit, Kita melakukan kontak, dimaksudkan memberi petrolongan pada korban supaya tidak ada korban tambahan juga,’’ imbuhnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi Pengawas Haji Terbentuk Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi