Polisi di Australia telah berhasil menemukan kembali 37 senjata api yang dicuri dari sebuah toko penjualan senjata di Thornbury, Melbourne minggu lalu, dan mengenai tuduhan terhadap dua anggota sebuah sindikat kriminal yang melakukan pencurian.
Seorang pria berusia 18 tahun dari Chadstone dan seorang pria berusia 20 tahun dari Docklands, keduanya di Melbourne dikenai tuduhan mencuri senjata api, memiliki sejumlah senjata dan mereka yang tidak memiliki ijin bagi kepemilikan senjata.
BACA JUGA: Iklan Pariwisata Australia di Super Bowl Dianggap Sukses Besar
Mereka dituduh melakukan pencurian di toko O'Reilly's Firearms pada tanggal 29 Februari lalu.
Polisi mengatakan dua orang ini, bersama dua orang lainya, mengancam staf sebelum mencuri senjata api tersebut.
BACA JUGA: Grid Kids Akan Gantikan Gadis Payung di F1
Assistant Commissioner Steve Fontana dari Kepolisian Victoria mengatakan penyelidikan mereka 'merupakan hal yang sulit dilakukan."
"Senjata ini akan djual kepada penjahat lain yang terlibat dalam kejahatan terorganisir atau tindak kriminal lain." katanya.
BACA JUGA: Perencana Meledakkan Pesawat di Sydney Akan Akui Bersalah
"Dari sudut pandang kami, ini merupakan hasil yang bagus dimana kami berhasil menemukan kembali semua senjata yang dicuri."
Kedua pria yang dikenai tuduhan ini ditahan oleh polisi yang terlibat dalam operasi khusus di kawasan Collins Street, Docklands hari Senin (5/2/2018).
"Mereka adalah kelompok yang sudah kami ketahui sebelumnya, dan mungkin sebelumnya sudah terlibat dalam berbagai tindakan, namun sekarang dikenai tuduhan khusus mengenai senjata." kata Fontana.
Pemeriksaan intensit di sebuah apartemen di dekat lokasi penangkapan membuat polisi menemukan semua senjata yang dicuri.
Polisi juga melakukan penggerebekan di daerah Craigieburn, Dallas, Wallan, Keilor Downs, Chadstone dan Broadmeadows dan menahan empat orang lainnya yang sekarang diperiksa polisi.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Ada Sungai di Alice Spring Warga Berkano di Kolam