Ini adalah tim Australia yang setara dengan tim bob-sled asal Jamaika, sebuah klub kano di tengah padang pasir.
Alice Springs adalah salah satu tempat terkering di dunia dan satu-satunya tempat penyanggah air yang permanen di kota pedalaman ikonik Australia ini adalah kolam renang setempat.
Tapi itu tidak menghentikan sebuah kelompok pemain polo kano dari bersemangat menekuni olahraga ini. Mereka sekarang bersiap untuk memasuki kompetisi nasional untuk pertama kalinya.
BACA JUGA: Dituduh Pelecehan Seksual, Walikota Melbourne Akhirnya Mundur
Presiden Central Desert Canoe Club, Benjamin Erin mengatakan orang-orang sering terkejut mendengar Alice Springs memiliki tim polo kano yang aktif.
"Kupikir ini adalah bukti bagi Alice Springs, kita bisa bersenang-senang di sini," katanya
BACA JUGA: Pencuci Uang Terbesar di Dunia Tertangkap
Pemain polo kano ini telah menemukan cara untuk berlatih di padang pasir.ABC News: Claire Campbell
"Kami memang bermain di kolam renang tapi keterampilan yang Anda pelajari bisa Anda bawa ke sungai, Anda bisa membawanya ke perairan jernih.
BACA JUGA: Air Asia Buka Penerbangan Reguler Ke Kuala Lumpur dari Bandara Avalon
"Jadi ini cara yang bagus untuk orang-orang yang kangen dengan air, tinggal di padang pasir, untuk tetap terlibat dengan air."
Alice Springs adalah kota persinggahan, penuh dengan pekerja paruh waktu dan orang-orang yang bekerja dari jarak jauh.
Klub ini mencoba mengakomodasi hal tersebut dengan memiliki pendekatan yang sangat santai untuk pelatihan.
Dan dengan gaya khas teritori, aturan dan gaya permainan sedikit berbeda dengan negara bagian lain di kawasan timur. Kolam renang di kota Alice Springs adalah satu-satunya kolam air di Alice Springs untuk permainan polo kano.
ABC News: Claire Campbell
"Di Alice Springs kami mungkin akan memainkan versi permainan yang unik: kami tidak memiliki wasit, kami tidak mencatat sasarannya, biasanya siapa yang memperoleh skor terakhir," kata Erin.
"Kami sangat inklusif, kami memiliki orang-orang dari semua latar belakang dan latar belakang dan tingkat pengalaman yang berbeda dan itu adalah sesuatu yang benar-benar kami hargai."
Klub ini telah ada di Alice Springs sejak awal 1980an - hampir bersamaan saat olahraga tersebut diluncurkan secara nasional - dan dianggap sebagai pelopor awal permainan polo kano.
Sekitar 30 tahun kemudian, tim tersebut berharap bisa masuk kompetisi nasional untuk pertama kalinya. Seiring semakin populernya klub, semakin banyak pelatih yang memberikan bimbingan bagi anggota klub.
ABC News: Claire Campbell
Sekretaris klub Polo Gurun, Â Cheryl Baker pertama kali terlibat dengan klub tersebut sembilan tahun lalu karena ingin mengayuh di Antartika.
"Kita bisa sedikit longgar dengan peraturan dan itu mendorong aspek sosial," katanya.
"Tapi ketika kami berpikir untuk pergi tingkat nasional, kami berpikir, tapi kami tidak benar-benar tahu peraturannya, kami  tidak benar-benar tahu bagaimana orang bermain.
"Jadi hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mendapatkan sedikit lebih banyak selaras dengan bagaimana permainan itu dimainkan." Presiden klub Benjamin Erin memberikan taktik untuk pemain baru di Alice Springs.
ABC News: Claire Campbel
Pemain dari klub Selandia barui, Paddle Ferns dan juara dunia Erin Moore melakukan perjalanan ke Alice Springs akhir pekan ini untuk membantu klub ini lebih memahami peraturan, mengembangkan keterampilan dan melatih enam pelatih baru.
"Saya awalnya diberitahu ada buaya di sini, jadi saya tidak ingin datang ke sini dan melatih di sungai dan kemudian membiarkan semua orang menghilang dan hanya tersisa satu pemain, karena kami semua dimakan buaya," katanya.
"Tapi kemudian diberitahu oleh teman lain bahwa orang ini hanya menggoda saya dan tidak ada buih di sini dan kami berada di kolam.
"Ini sangat baik untuk komunitas terpencil yang memiliki sesuatu bahwa pemain dari segala macam latar belakang berkumpul dan mereka semua sama di atas air." pemain kano polo tidak akan bisa jauh-jauh berlatih di todd river yang ikonik.
ABC News: Claire Campbell
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebabkan Pasien Cerebral Palsy, RS di Perth Dituntut Jutaan Dolar