jpnn.com, DEPOK - Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengungkapkan sebelum jatuhnya lift dan ambruknya plafon Margo City diduga terjadi kebocoran pipa gas di lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.
"Hasil pemeriksaan sementara Tim Labfor Mabes Polri bahwa diduga ada kebocoran pipa gas sehingga ada kerusakan lanjutan yang menyebabkan lift jatuh ke lantai dasar," kata Imran di Depok, Minggu.
BACA JUGA: 11 Orang jadi Korban dalam Insiden di Margo City Depok
Menurut dia bocornya pipa gas menyebabkan gas memenuhi satu ruangan, ini tentunya memicu adanya kerusakan lanjutan.
Keterangan Labfor bahwa gas memenuhi satu ruangan, padat. Ini masih diselidiki Labfor apa pemicunya yang menyebabkan gas bocor.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, 1 Saksi Dicurigai Pelaku, Ada Darah di Baju
"Belum ditemukan adanya penyebab bocornya gas," kata Imran.
Akibat adanya peristiwa tersebut mengakibatkan sepuluh orang korban luka-luka dan satu meninggal dunia.
Peristiwa tersebut juga mengakibatkan tiga mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar.
Sebanyak delapan orang di rawat di Rumah Sakit Bunda Margonda dan tiga orang di rawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang salah satunya meninggal dunia dan dua lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Kapolres juga mengatakan tidak ada pembangunan konstruksi di dalam Margo City. Hingga saat ini Kapolres juga belum menjelaskan beberapa saksi-saksi yang diperiksa atas terjadinya peristiwa tersebut.
"Untuk kepentingan penyelidikan Margo City ditutup sementara," ucapnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti