Polisi di Australia Barat telah menemukan sebuah ladang ganja yang hasilnya bisa memenuhi kontainer kapal sepanjang 12 meter dan merupakan temuan ganja terbesar dalam sejarah negara bagian tersebut.
Polisi menemukan adanya 7 ribu pohon ganja yang ditemukan di 14 rumah kaca di sebujah properti seluas 19 hektaer di Red Gully dekat Gingin, sekitar 93 km utara ibukota Australia Barat, Perth.
BACA JUGA: Tuntut Kenaikan Gaji, Demo Buruh Lumpuhkan Kota Melbourne
Polisi mengatakan tanaman ganja itu bernilai sekitar $AUD 10 juta (sekitar Rp 100 miliar), dan menjadikanya temuan terbesar yang pernah tercatat di Australia Barat.
"Besarya lahan dan kecanggihan operasi mereka menjadi hal yang penting." kata Sersan Senior Michael Rowson.
BACA JUGA: Partai Buruh Australia Dukung Pengiriman Pengungsi ke Selandia Baru
"Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Jelas sekali ini berhubungan dengan kelompok kriminal terorganisir." Video: Police bust major cannabis growing operation in WA (Indonesian)
BACA JUGA: Sebelas Anak Pengungsi Diterbangkan Dari Nauru Berobat Ke Australia
Tidak ada orang yang berada di ladang pertanian tersebut ketika polisi datang.
Polisi mengatakan rumah kaca itu tampak jelas dari jalan dan tidak ada usaha dari pemiliknya untuk menutupi apa yang mereka lakukan.
"Sama sekali tidak ditutupi, kita bisa melihat seluruh rumah kaca dari jalan." kata Sersan Rowson.
"Kami tidak tahu seberapa banyak tanaman ganja yang ada sampai kami masuk ke dalamnya." Photo: Polisi mengatakan ganja yang ditemukan bernilai jual sekitar Rp 100 miliar. (Supplied: WA Police )
Polisi tidak menjelaskan apa yang menyebabkan petugas mendatangi properti tersebut, namun memperkirakan rumah kaca itu sudah digunakan untuk menanam ganja selama tiga bulan.
Karena tidak ada orang di ladang tersebut polisi sekarang terus mengadakan penyelidikan untuk menemukan pelakunya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Australia Sampaikan Permintaan Maaf Nasional Pada Penyintas Pelecehan Seksual Anak