Kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) Kapolres Banjar AKBP Sambodo Purnomo Yogo SIK MTCP didampingi Kasatlantas AKP Didin Jarudin dan Kanit Reg Ident Iptu Recky Wijaya SH mengatakan, puncak arus balik Lebaran di jalur selatan diperkirakan terjadi Rabu malam.
“Kendaraan roda dua masih mendominasi arus balik. Agar tidak terjadi kemacetan, kami menerapkan sistem buka tutup satu jalur di perlintasan Cipadung Jalan Brigjen M Isa Purwaharja, dan di setiap pertigaan yang ada di Kota Banjar,” jelasnya.
Kapolres mengatakan, pada sistem buka tutup ini petugas akan mengutamakan kendaraan dari arah timur (Jawa Tengah) dan membuat lalu lintas menjadi satu arah. Sebaliknya kendaraan dari arah barat (Ciamis), distop sebelum mendekati pertigaan.
Menurut kapolres, sistem ini sangat efektif mengatasi kemacetan sehingga pada puncak arus mudik dan balik meski kendaraan padat, namun arus berjalan lancar di setiap pertigaan. "Kalau arus balik, kendaraan dari arah timur yang diutamakan," ujarnya.
Untuk memperlancar penerapan sistem buka tutup satu arah tersebut, kata perwira menengah kelahiran 1973 ini, pihaknya menempatkan tiga personel untuk menjaga dan mengatur lalu lintas di Jalan Brigjen M Isa mulai dari Pertigaan Parungsari ke arah barat hingga Pertigaan Cipadung.
Lebih lanjut, Sambodo mengimbau pebalik yang ingin sekadar beristirahat untuk tidak berhenti di pinggir jalan. Selain itu, pada saat sistem satu arah diberlakukan hendaknya pebalik yang ingin istirahat tidak berhenti atau memarkirkan kendaraan di luar badan jalan.
“Bagi para pengendara sepeda motor, kami imbau selalu gunakan lajur kiri demi keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Untuk pengendara roda empat jangan saling mendahului di saat kondisi arus sedang padat agar tidak bertambah macet dan yang terpenting hal ini berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tutupnya. (kun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Dibacok dan Ditembak OTK di Papua
Redaktur : Tim Redaksi