jpnn.com - JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, sejauh ini belum ada laporan yang diterima terkait adanya anggota Polri yang terlibat politik praktis dan tidak netral.
“Apakah memang ada pihak-pihak kita yang tidak komitmen, kami belum dapatkan laporan terkait kepolisian yang tidak netral dalam pemilu," ujar Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Minggu (6/4).
BACA JUGA: Kampanye Aman, Pemilu di Luar Negeri Lancar
Menurut Boy, sudah jelas bahwa Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Selain itu, ia menegaskan, Polri sudah seharusnya bersikap netral, tidak memihak kepada partai politik tertentu.
BACA JUGA: Selama Pemilu 5.736 Surat Ditilang Dilayangkan
“Sebuah komitmen institusi yang sudah dijelaskan Kapolri bahwa kepolisian tidak mempunyai hak dipilih dan memilih dan dilarang terlibat dalam politik praktis," ungkap bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.
Karenanya, Boy meminta bantuan kepada masyarakat maupun media massa, untuk memantau apakah ada oknum Polri yang terlibat politik praktis. Bila ada, Boy mempersilahkan untuk melaporkan. “Kami minta bantuan masyarakat untuk memantau,” kata jenderal bintang satu ini.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Empat Kasus Pidana Pemilu P21
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ziarah ke Makam Sang Kakek di Pacitan
Redaktur : Tim Redaksi