jpnn.com, SORONG - Kepolisian Resor Sorong Kota didukung Pemerintah Kota Sorong, membubarkan pertandingan sepak bola yang digelar di lapangan hoky kampung, Jumat (7/5).
Pertandingan tersebut terpaksa dibubarkan karena disaksikan ratusan penonton tanpa menghiraukan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Real Madrid Tersingkir, Hazard Malah Tertawa Lantas Minta Maaf
Terlihat Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dan sejumlah Muspida turun langsung ke lapangan.
Mereka berkoordinasi dengan panitia penyelenggara agar membubarkan pertandingan, karena membentuk kerumunan besar.
BACA JUGA: Pelatih MU Mengecam Keras, Penyebabnya Menyangkut Fisik Pemain
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, pertandingan tersebut dibubarkan karena kerumunan banyak orang dan mengabaikan protokol kesehatan demi pencegahan penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan, sesuai surat edaran Pemkot Sorong dan juga pemerintah pusat, bahwa selama masa pandemi COVID-19 masyarakat dilarang melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.
BACA JUGA: Arsenal Tumbang, Bos Villarreal Puas Bukan Sekadar Karena Timnya Menang
Karena itu, turnamen sepak bola tersebut tersebut tidak diizinkan, sehingga polisi mendatangi lapangan guna menghimbau agar pertandingan dihentikan.
Demi membubarkan kerumunan msyarakat dalam jumlah banyak.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan tersebut sebagai upaya pencegahan dan penyebaran COVID-19. Serta memutus mata rantai penyebaran virus corona demi keselamatan manusia banyak.
"Panitia penyelenggara sadar dan membubarkan diri saat personel kepolisian datang ke lapangan pertandingan untuk melakukan himbauan agar menghentikan aktivitas demi keselamatan banyak orang," tambah dia.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang