Polisi Tidak Proses Hukum Rusuh Bobotoh

Selasa, 24 September 2024 – 13:50 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast. foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Polisi tidak akan memproses hukum oknum suporter Bobotoh yang menyebabkan kericuhan pascaduel Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024) malam.

Kericuhan suporter itu terjadi di tengah lapangan saat oknum Bobotoh yang secara brutal memukuli sejumlah steward yang bertugas menjaga pertandingan.

BACA JUGA: Persib Kecam Aksi Penyerangan Steward oleh Suporter Seusai Laga Melawan Persija

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pihaknya belum menerima laporan ihwal peristiwa kericuhan semalam.

Karena tak ada yang melapor dari pihak korban atau masyarakat, kata dia maka polisi tidak akan mengusut kasus pemukulan steward itu.

BACA JUGA: Sikap PT LIB soal Kerusuhan Suporter Seusai Duel Persib vs Persija

“Memang belum ada proses hukum karena tidak ada laporan polisi,” kata Jules di Bandung, Selasa (24/9).

Jules pun menyayangkan adanya aksi pemukulan terhadap steward yang membuat kondisi stadion tidak kondusif, padahal tuan rumah Persib berhasil mempersembahkan tiga poin.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

“Tentu kejadian ini kami sayangkan ada situasi yang kurang kondusif, tentu ini tidak terjadi begitu saja barangkali ada riak-riak sebelumnya antara pihak steward dengan suporter, ada kekecewaan yang menurut kami barangkali belum terselesaikan saat itu,” katanya.

Perwira Menengah Polri itu pun menerangkan kronologis kejadian kericuhan pascaduel sengit semalam.

Kejadian malam tadi diawali dari aksi dorong oknum suporter Bobotoh dengan steward. Mereka yang tidak terima kemudian secara brutal memukuli steward yang sedang berjaga di pinggir lapangan.

Oknum suporter itu melompati pagar pembatas dalam mulai menyasar sejumlah steward. Ada dugaan ini dipicu buntut pelecehan verbal yang dilakukan steward kepada Bobotoh perempuan saat laga sebelumnya lawan Thailand Port FC.

“Kejadian tersebut berkaitan dengan aksi dorong antara steward dengan tim suporter Persib khususnya dari Bobotoh, kejadian ini tentunya segera diantisipasi dikoordinasi oleh tim pengamanan dari TNI, Polri berkoordinasi dengan SSO (Steward Security Officer),” jelasnya.

Jules menyebut dalam waktu kurang dari 10 menit polisi berhasil melerai kedua belah pihak yang bersitegang dan suporter dipersilakan untuk keluar dari area stadion dengan tertib.

Begitu juga dengan kedua belah tim, baik Persib atau Persija, sama-sama keluar dari stadion dengan tertib dan aman.

“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan tersebut berhasil dilerai dan tidak ada permasalahan lagi di dalam, sudah diredam setelah itu suporter dari Persib meninggalkan stadion, setelah tim Persib meninggalkan stadion dengan aman dan tertib,” ungkapnya.

Kericuhan mulai terjadi ketika penonton di tribune selatan yang tiba-tiba melempar ke arah lapangan.

Tidak cukup melempari dengan botol, Bobotoh juga nekat masuk ke tengah lapang. Mereka juga memukuli sejumlah steward yang sedang bertugas di lapangan.

Sama halnya dengan tribune selatan, keributan juga terjadi di sebelah utara stadion.

Akibatnya, pagar yang membatasi area tribune penonton dengan lapangan pun hancur.

Polisi pun berjaga dan langsung mengamankan Bobotoh yang diduga pemicu keributan tersebut.

Adapun pada pertandingan sarat gengsi ini, Maung Bandung berhasil mengandaskan perlawanan Macan Kemayoran.

Dua gol Persib dicetak oleh striker Timnas Dimas Drajad menit 38 dan Ryan Kurnia menit 83. (mcr27/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuhan Sadis di Bogor, Sekeluarga Dibantai Pelaku


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler