jpnn.com, BANDUNG - Kapolsek Coblong Kompol Nanang mengungkap fakta mencengangkan dalam kasus pembunuhan ibu guru AR (50), pengajar SD Tilil 032, Kota Bandung, Jawa Barat.
Nanang menduga pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu.
BACA JUGA: Ibu Guru Dibunuh Saat Siswa Berada di Kelas
Ibu guru AR tewas dibunuh dengan cara ditusuk menggunakan pisau oleh pelaku yang tak lain mantan suaminya bernama Nano Mujianto (56).
Menurut Nanang, pelaku sempat menunggu korban di gerbang SD tersebut sebelum melancarkan aksi keji tersebut.
BACA JUGA: Ibu Guru Dibunuh di Halaman Sekolah di Bandung, Pelakunya Membuat Gempar, Tak Disangka
"Kalau berdasarkan fakta yang ada, dugaan kuat ini memang direncanakan," kata Nanang di Polrestabes Bandung, Selasa.
Meski begitu, polisi pun masih terus mencari petunjuk asal pisau yang digunakan pelaku saat menghabisi mantan istrinya tersebut.
BACA JUGA: Begini Kronologis Lengkap Wanita Muda yang Dibunuh Pacarnya Sendiri
Pelaku mengeklaim menemukan pisau tersebut dari lokasi.
"Kami masih mendalami, ini pisau dari mana, yang jelas ini ada padanya dan dibawa oleh yang bersangkutan," kata Nanang.
Adapun aksi penusukan itu, kata Nanang, berujung kematian karena korban mengalami luka yang cukup dalam.
Menurutnya, luka tusukan yang dialami korban akibat pisau tersebut yakni sedalam sembilan sentimeter.
"Tusukannya di bagian perut, sembilan centimeter dekat dengan jantung dan usus," katanya.
Motif aksi pembunuhan tersebut, ungkapnya, diduga karena pelaku ingin rujuk dengan korban setelah berpisah sejak 2007 silam, namun, mendapat penolakan dari korban.
Kini, Nano telah ditahan di Rumah Tahanan Polrestabes Bandung untuk mempertanggungjawabkan aksinya tersebut.
Pelaku, kata Nanang, merupakan pekerja di bidang swasta.
"Pelaku dan korban punya anak dua sudah besar. Yang satu sudah menikah dan satu lagi akan menikah," kata Nanang. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti