jpnn.com, BANDUNG - Polisi mengungkap fakta bahwa pelaku kasus pembacokan di Bandung terhadap FNS (16) bukan cuma dua orang.
Pembacokan yang viral di media sosial itu terjadi di Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Kamis (23/2).
BACA JUGA: Identitas 2 Pelaku Pembacokan di Bandung Ini Sudah Ketahuan, Siap-Siap Saja
Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia menyebut total pelaku yang terlibat ada lima orang.
Polisi pun masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait dengan kasus penganiayaan dan pembacokan tersebut.
BACA JUGA: Detik-Detik Pembunuhan Seorang Wanita di Sidoarjo Terungkap, Ini Pelakunya
"Jumlah pelaku ada lima,” kata Kompol Kurnia diberitakan JPNN Jabar, Kamis (2/3).
Enam saksi telah diperiksa polisi terkait peristiwa pembacokan di Bandung.
BACA JUGA: Konon Beginilah Kelakuan Guru Ngaji Cabul terhadap Santriwati di Serang, Ya Tuhan
“Saksi ada sementara yang diambil sebagai saksi ada enam di lokasi,” ucapnya.
Kompol Kurnia juga menyampaikan bahwa kondisi korban saat ini berangsur membaik seusai dirawat di rumah sakit.
Dalam insiden itu, FNS dibacok pelaku secara membabi buta sehingga korban menderita 11 kali bacokan.
Rekaman video pembacokan itu sebelumnya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik itu terekam dua orang diduga pelajar membawa senjata tajam sedang menyerang seorang pelajar lainnya.
Kejadian itu terjadi di Jalan Riung Hegar Raya, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Kamis (23/2).
Sementara itu, satu orang kawanan pelaku merekam aksi dua rekannya menggunakan telepon genggam.
Dua pelaku yang membawa senjata tajam tampak mengejar korban hingga ke dalam Depot Air minum dan langsung menyerang FNS secara brutal.
Warga di sekitar lokasi tak bisa berbuat banyak. Mereka hanya menyaksikan meski korban berteriak minta tolong.
Setelah puas menyerang korban, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. (mcr27/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam