Polisi Ungkap Fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Selasa, 15 November 2022 – 20:44 WIB
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce. Foto: ANTARA/WALDA

jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengungkap fakta terbaru kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi memastikan mobil milik keluarga itu telah dijual sejak awal tahun.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Fakta Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Bukan Dibunuh, Ya Tuhan

"Setelah proses penyelidikan, kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Honda Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK. Kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budianto Gunawan selaku pemiliknya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, Selasa.

Sebelumnya beredar kabar bahwa mobil tersebut hilang sebelum jenazah mereka ditemukan warga setempat.

BACA JUGA: Marinir Bakal Dibekali Drone dan Senjata Sniper, Denjaka-Taifib Tak Ketinggalan

Pasma mengatakan mobil tersebut sudah dijual ke sebuah toko penjual mobil atau dealer milik seseorang berinisial R.

Namun demikian, lanjutnya, belum diketahui apa motif korban menjual mobil tersebut.

BACA JUGA: Inilah Pelaku Penistaan Agama, Mungkin Anda Kenal

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus misterius penemuan jenazah satu keluarga tersebut.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) di perumahan Citra Satu Exit Satu, Kalideres, sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi.

Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Celurit, Massa Pencinta Habib Rizieq Kepung Polisi yang Masuk ke Pesantren


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler