jpnn.com, CIBINONG - Kasus penemuan terhadap jenazah ibu muda di dalam sumur di Ciriung, Cibinong, Bogor, akhirnya terbongkar.
Korban bernama Atikotul Maya (28) alias bunda Maya itu ternyata dibunuh sebelum kemudian dibuang ke dalam sumur.
BACA JUGA: Mayat Ibu Muda Tanpa Busana Ditemukan dalam Sumur, Warga: Sempat Dengar Jeritan
Kapolsek Cibinong, AKP I Kadek Vemil menyebutkan motif pembunuhannya lantaran pelaku risih sering ditagih utang oleh korban senilai Rp1 juta.
"Merasa sakit hati karena sering ditagih utang oleh korban senilai Rp1 juta. Minjam untuk keperluan rental mobil, karena pelaku ini berprofesi sebagai sopir lepas," ungkapnya, Rabu (4/11) malam.
BACA JUGA: Jasad Ibu Muda di Dalam Sumur Sudah Diautopsi, Bagaimana Hasilnya?
Menurut Vemil, pelaku berinisial KA (39) merupakan suami dari pembantu korban, sempat meminjam uang senilai Rp500 ribu sebanyak dua kali.
Kemudian pelaku menjanjikan akan membayar utangnya dalam tenggat waktu satu pekan.
BACA JUGA: Mengelak di Hadapan Penyidik, Si Kakek Bungkam Setelah Disodorkan CCTV
Namun, setelah lewat satu pekan, utangnya tak kunjung dibayar sehingga korban beberapa kali menagih uangnya kepada pelaku.
"Saat meminjam uang, pelaku pun meminta agar korban tak bilang ke istrinya yang merupakan pembantu korban bahwa dia pinjam uang," terang Kadek.
Alhasil, pada Minggu (1/11) malam sebelum bunda Maya diketahui hilang, pelaku menghabisi nyawa korban di dapur setelah berhasil menyelinap masuk lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB, saat dua anak korban pulas terlelap.
"Dibunuh dengan tangan kosong. Korban dibawa ke dapur, di dapur dihabisi nyawa korban, dipukul ditendang, sampai gigi korban copot. Kemudian pelaku baru ada ide membuang ke sumur," paparnya.
Jenazah bunda Maya pertama kali ditemukan oleh warga Kampung Citatah Dalam, RT 05/04, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Edi Mulyana (43) yang merupakan tetangganya pada Selasa (3/11) pagi.
Edi menemukan jenazah bunda Maya dalam kondisi tanpa busana dalam sumur yang tertutup beton. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha