jpnn.com, JAKARTA - Aktor Epy Kusnandar dilarikan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta sejak Rabu (15/5) lalu.
Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba itu harus menjalani perawatan karena mengalami depresi.
BACA JUGA: Epy Kusnandar Pakai Narkoba di Atas Pohon, Begini Penjelasan Polisi
Oleh sebab itu, Epy Kusnandar tidak bisa hadir dalam jumpa pers pada Jumat (17/5) lalu.
"Hasil pemeriksaan kesehatan dari dokter, Saudara EK mengalami depresi dengan indikator tekanan darah 230 per 91," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. M Syahduddi.
BACA JUGA: Epy Kusnandar Dilarikan ke RSKO Jakarta, Ini Sebabnya
Menurutnya, pihak kepolisian berkoordinasi dengan RSKO Jakarta terkait perawatan Epy Kusnandar.
Selain itu, aparat juga mengajukan rehabilitasi untuk pemain sinetron Preman Pensiun tersebut ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
BACA JUGA: Mengalami Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO
"Kami juga melakukan permohonan pemeriksaan kepada tim asesmen terpadu BNN untuk meminta rekomendasi terhadap tindak lanjut penanganan terhadap Saudara EK," bebernya.
Syahduddi menjelaskan, pengajuan asesmen rehabilitasi karena Epy Kusnandar juga tidak kedapatan memiliki barang bukti saat ditangkap.
Pria berusia 60 tahun itu hanya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja.
"Juga dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan yang bersangkutan, yang kami tahu sendiri bahwa yang bersangkutan pernah mengalami riwayat sakit dan memang pada saat kami amankan yang bersangkutan mengalami kondisi yang kurang sehat," lanjutnya. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi