jpnn.com, PALEMBANG - Tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang telah meringkus dua pelaku penganiayaan dan penusukan terhadap Aipda AD, Minggu (14/6/2020) di rumahnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM, Senin (15/6/2020), mengungkap bahwa motif penyerangan adalah masalah dendam pribadi, bukan perampokan.
BACA JUGA: Aipda AD Terkapar Diserang Orang Tak Dikenal di Rumahnya, Begini Kondisinya
“Korban AD pernah dinas di Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel). Motifnya masalah pribadi, saat sama-sama di Babel. Tidak ada msalah kedinasan,” tegasnya.
Bagaimana dengan senjata jenis V2 yang hilang dari rumah korban? Supriadi mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
BACA JUGA: Berita Duka, Kompol Dasril Effendi Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
“Apakah hilang di rumah atau saat dinas atau juga dibawa oleh pelaku, masih dalam penyelidikan,” kata Supriadi.
Korban dinas di Pam Objek Vital (Obvit) Polrestabes Palembang ini, saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Sumsel.
BACA JUGA: Dua Pelaku Penusukan Aipda AD Ditangkap, Satu Ditembak Mati
“Kejadian ini bukan perampokan, karena pelaku orang sipil dan kenal dengan korban, masih temannya. Karena sebelum kejadian, korban sempat membawa nasi bungkus untuk makan bersama-sama,” bebernya.
Supriadi menambahkan, sebelumnya pelaku sempat menghubungi korban dan sudah menunggu di rumah korban.
“Lalu pelaku masuk setelah ngobrol di luar, satu tidak masuk dan satu lagi tidak ikut. Yang menusuk diketahui berinisial RC. Masih kami minta datanya untuk satu nama lagi dengan Kapolrestabes Palembang,” beber Supriadi.
Luka yang dialami korban sebanyak sembilan tusukan di bagian belakang dan tubuh lainnya.
“Tidak ada mengenai alat vital seperti jantung atau paru-paru, semuanya luka ringan dan saat ini masih penyembuhan,” tukas Supriadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian yang dialami korban Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, di Jl GHA Bastari, Perumahan Taman Ogan Permai (TOP), Blok E1, RT 29/8, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I, Jakabaring Palembang.
Saat kejadian, sejumlah tetangga sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari arah rumah korban.
BACA JUGA: Babi Hutan Berkaki Seperti Ceker Ayam Ini Ternyata Doyan Ngopi dan Makan Nasi
Korban berada di rumah seorang diri, sementara istri dan keluarga lainnya berada di Batam.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi