jpnn.com, PALEMBANG - Polisi mengungkap bahwa motif penculikan dan penyekapan Muhammad Aldi, 18, di Lampung, diduga kuat dilatarbelakangi persoalan utang piutang terkait narkoba.
“Yang memiliki utang narkoba adalah Deni Saputra yang merupakan paman korban. Utangnya sebesar Rp 9 juta,” kata Kapolsek Ilir Barat II, Kompol M Ihsan SH, Sabtu (20/2/2021).
BACA JUGA: Kompol Edi Rahma Soal Penculikan Bocah di Palembang, Apa Motifnya?
Ihsan menegaskan, paman korban sendiri saat ini masih dalam pengajaran kepolisian.
“Masih kami buru keberadaannya,” ujarnya.
BACA JUGA: M Aldi Disekap Tiga Minggu, Kepala Ditutup Kresek Hitam, Pelaku Bikin Video Minta Uang Tebusan
Penculikan dan penyekapan korban dilakukan oleh tiga orang pria.
Selama tiga minggu itu, pelaku menghubungi keluarga korban Aldi di Palembang.
BACA JUGA: Bocah Diduga Diculik Pria Bermotor saat Bermain Sepeda Bersama Sang Kakak, Lihat Fotonya
“Pelaku juga tak takut meminta uang tebusan dan terus mengancam,” terangnya.
Ihsan mengatakan uang tebusan sudah disepakati keluarga korban sebesar Rp 15 juta.
“Uang itu sudah diserahkan kepada para pelaku. Uang itu diserahkan kepada seseorang bernama AN dan kemudian baru ditransfer ke nomor rekening salah seorang pelaku,” beber Ihsan.
Rupanya, uang tebusan tersebut tidak diserahkan AN. Untuk itulah keberadaan AN saat ini juga diburu polisi.
“Semua identitas pelaku sudah diketahui. Semoga segera tertangkap,” tandas dia.
Seperti diketahui, Penculikan dan penyekapan dialami oleh Muhammad Aldi (18), warga Jl PSI Lautan, Kelurahan 35 Ilir, Palembang.
Aldi akhirnya dibebaskan pelaku dan saat ini sudah berada di Polsekta IB II untuk pemeriksaan.
BACA JUGA: Viral, Anak yang Diculik Itu Ditinggalkan Pelaku di Tengah Jalan, Begini Kondisinya
Menurut Aldi, sudah tiga minggu sejak tanggal 2 Februari 2021 disekap di rumah pelaku yang berada di Tulangbawang, Lampung.(dho/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi