Polisi Ungkap Motif Widha Nekat Habisi Sopari, Ternyata Masalah Sepele

Rabu, 02 Agustus 2023 – 22:01 WIB
Pria bernama Widha (37) tega menusuk kuli bangunan, Sopari (45) hingga tewas saat di Mapolsek Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (2/8). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap motif pria bernama Widha, 37, tega menusuk kuli bangunan, Sopari, 45, hingga tewas di Jalan Zamrud, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (1/8) sore. 

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan Widha nekat menusuk korban dengan pisau karena kesal Sopari belum membayar jajanan di warung milik orang tua pelaku.

BACA JUGA: Karolin Serahkan Jenazah Korban Penusukan Oknum TNI AD Kepada Keluarga di Landak

"Pengakuan pelaku, korban itu sudah beberapa kali mengambil (jajanan) di situ. Namun, tidak membayar. Ditanya ke orang tuanya pelaku juga katanya korban belum bayar akhirnya kata dia pelaku entah merasa emosi atau gimana," kata Arwan dalam konferensi pers kasus tersebut, Selasa (2/8).

Arwan menambahkan bahwa polisi juga bakal memeriksa kejiwaan pelaku. Sebab, informasi dari warga setempat, lanjut Arwan, pelaku diduga mengalami depresi.

BACA JUGA: Pelaku Penusukan di Senen Anggota TNI AD Pratu J, Korbannya Tewas

Pemeriksaan kejiwaan pelaku bukan tanpa dasar. Sebab, pelaku tega menusuk korban hanya karena jajanan berupa makanan ringan yang belum dibayar. Pelaku bakal menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Untuk kejiwaan nanti kami akan periksa ke psikiater," ujar Arwan.

BACA JUGA: Sopari Tewas Ditusuk di Bekasi, Pelaku Ternyata

Dalam kasus tersebut, pelaku dijerat Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara tujuh tahun. 

Sebelumnya, tetangga pelaku, Romadhon (59) mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Korban merupakan kuli bangunan yang sedang merenovasi rumah warga.

Kejadian berawal saat korban sedang mengaduk semen. Korban lalu ditusuk pelaku menggunakan pisau. Pelaku tinggal di depan rumah yang direnovasi korban.

"Iya (korban) lagi renovasi rumah. Saya sempat lihat pelaku masuk ke rumah (seusai menikam korban)," kata Romadhon saat ditemui wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).

Korban yang bersimbah darah lalu berjalan kaki sekitar 50 meter meminta pertolongan warga. Korban pun tergeletak di depan sebuah rumah warga dan tewas bersimbah darah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban. Polisi juga langsung menangkap pelaku di rumahnya. (cr1/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler