jpnn.com, JAKARTA - KM Mina Sejati yang dibajak perompak di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, masih dalam penyelidikan jajaran Polda Maluku.
“18 orang ABK masih berada di kapal yang dibajak, namun nasibnya kami belum ketahui,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Roem Ohirat saat dikonfirmasi, Minggu (18/8).
BACA JUGA: Prajurit TNI Korban Penembakan KKSB Gugur
BACA JUGA: Aiptu Agus Sumarsono Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Roem menjelaskan, pihaknya masih menelusuri keberadaan KM Mina Sejati. Dari pemeriksaan awal terhadap ABK, diduga pembajakan ini berlatar dendam.
BACA JUGA: Kapal Nelayan KM Mina Sejati Dibajak Perompak di Perairan Dobo
“Motifnya yang kami dapat karena dendam,” ucap Roem.
Dugaan adanya dendam dibalik pembajakan dilihat dari motif pelaku pembajakan. KM Mina Sejati diduga dibajak oleh tiga awak kapal.
BACA JUGA: Michael Howard dan Laura Lazarus Berdamai
“Informasi dari yang selamat penyanderaan. Para penyandera mengancam dengan menggunakan samurai (pedang katana, red),” jelas Roem.
Menurutnya, sembilan orang yang berhasil melarikan diri dengan menyeburkan ke luat dua orang diantaranya tewas.
Para ABK yang berhasil melarikan diri langsung dievakuasi oleh Basarnas serta dibantu nelayan.
BACA JUGA: Pegawai Hotel Tewas Kesetrum Listrik, Duh, Tangannya Sampai Terbakar
“Sembilang orang cebur ke laut dan dievakuasi kapal nelayan yang berada di sekitar perairan tersebut,” katanya.
Sementara, beberapa ABK lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Tujuh orang dikatakan selamat dan dua orang dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.(ruh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Wacana Penambahan Pimpinan MPR, Sekjen PPP Beri Respons Begini
Redaktur & Reporter : Budi