jpnn.com, KOTA BEKASI - Polisi mengungkap sosok terduga penyimpan granat asap dan ratusan amunisi yang ditemukan warga di sebuah rumah kontrakan, Jalan Kemang Sari 2, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengatakan rumah kontrakan milik Umroh (60) itu sebelumnya disewa seorang purnawirawan anggota TNI Angkatan Udara (AU).
BACA JUGA: Lagi Bersih-Bersih, Ibu Umroh Menemukan Granat dan Amunisi di Lemari, Heboh
"Rumah kontrakan sebelumnya disewa yang orang dia (Umroh) kenal adalah diduga purnawirawan anggota TNI AU," kata Herman kepada wartawan, Selasa (27/9).
Kendati demikian, polisi tidak menyebut nama purnawirawan TNI AU yang dimaksud.
BACA JUGA: Warga Temanggung Temukan Granat dan Amunisi, Lihat Tuh
Herman menambahkan polisi kini tengah berkoordinasi dengan TNI AU terkait hal tersebut.
"Info dari Ibu Umroh ya menngontrak sekitar dua tahun yang lalu, informasi sudah meninggal dunia, kami lagi koordinasi dengan AU apakah benar ada namanya," ujar Herman.
BACA JUGA: Sekilas Tentang Pelontar Granat yang Digunakan KKB Menyerang Pos Marinir
Adapun kini satu granat asap dan ratusan amunisi itu sudah diamankan Tim Gegana Polda Metro Jaya.
Penemuan granat asap dan ratusan amunisi menggegerkan warga di Jalan Kemang Sari 2, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (26/9).
Granat asap dan ratusan amunisi itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan oleh seorang warga bernama Umroh (60).
"Laporan (penemuan granat dan amunisi) dari warga, pemilik rumah atas nama Ibu Umroh," kata Herman.
Herman mengatakan kejadian berawal saat Umroh sedang bersih-bersih di rumah kontrakannya itu.
"Granat dan amunisi ditemukan) saat dia (Umroh) membersihkan rumah kontrakan," ujar Herman.
Umroh menemukan granat dan ratusan amunisi itu di dalam laci lemari. Umroh langsung melapor kepada warga setempat dan polisi. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap, Ini Asal Granat yang Digunakan KKB Membantai Marinir di Papua
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Dean Pahrevi