jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Subdit V Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengajuan proposal program sinergi new sales broadband Telkomsel.
Penyelidikan kasus tersebut berdasar laporan masyarakat terkait pengajuan proporsal yang tidak sesuai penerapannya sehingga berpotensi mengakibatkan kerugian negara.
BACA JUGA: Vivo Umumkan Ponsel Barunya Bisa Dipakai Berselancar di Jaringan 5G Telkomsel
Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Telkomsel Setyanto Hantoro dan Edi Witjara selaku Direksi PT Telkomsel, hari ini.
Keduanya bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus itu.
BACA JUGA: Telkom Schools Jadi Jawara di Digisocial Fest 2020
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
"Kami sedang melakukan penyelidikan," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Kamis (27/5).
BACA JUGA: Jan Prince Dorong Pelibatan Publik Dalam Penyusunan Kebijakan
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menyatakan, polisi sedang menggali keterengan para saksi sebagaimana laporan masyarakat tersebut.
"Masih dalam proses klarifikasi," ujar Aulia.
Penyelidikan kasus itu sesuai Surat Perintah bernomor: Sp.Lidik/1576/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus, tanggal 6 Mei 2021.
Kasus ini sebagai tindak lanjut dari laporan polisi bernomor LI/107/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus, tanggal 6 Mei 2021.(cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama