Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang

Selasa, 13 Agustus 2024 – 14:55 WIB
Ilustrasi polisi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang, Jawa Barat, melakukan penyelidikan peristiwa penyerangan terhadap kiai dan sejumlah anggota Banser di Rengasdengklok, Karawang, Jabar.

Peristiwa penyerangan itu terjadi saat anggota Banser dan kiai akan mengikuti pengajian.

BACA JUGA: Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Muhammad Nazal Fawwaz mengatakan bahwa pihaknya memastikan penyelidikan kasus tersebut dilakukan secara maksimal. 

"Intinya kami masih bekerja makisimal," kata Nazal dikonfirmasi, Selasa (13/8). 

BACA JUGA: Kiai Said Aqil: Makin Dikritik, PKB Bertambah Sehat dan Kuat

Sementara itu, terkait pemeriksaan sejumlah saksi, Nazal belum mau mengungkapkannya. 

Dia hanya meminta doa dan dukungannya supaya pihaknya bisa segera mengungkap kasus tersebut.

BACA JUGA: Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo

"Mohon doa dan dukungan, tim masih bekerja sama," ungkapnya.

Sebelumnya, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karawang meminta polisi segera mengungkap pelaku dugaan persekusi dan pemukulan terhadap kiai dan anggota Banser. 

Ketua GP Ansor Karawang Ahmad Syahid mengatakan, peristiwa itu terjadi saat rombongan kiai menuju lokasi pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. 

"Kiai Ihsan, Rais Syuriah MCW NU Cikarang Utara, saat itu hendak menghadiri pengajian di Al Baghdadi, tetapi sebelum sampai ke lokasi transit terlebih dulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok," ujarnya. 

Kemudian, kiai Ihsan bersama pimpinan Pesantren Mambaul Ulum melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al Baghdadi. Namun, di tengah jalan, mereka diadang sekelompok orang tidak dikenal. "Saat itu, terjadi perusakan mobil milik kiai, dan sejumlah anggota Banser dipukuli oleh mereka," ucapnya.

Syahid menyampaikan GP Ansor Karawang mengecam tindakan persekusi dan pemukulan tersebut. Karena itu, GP Ansor meminta polisi segera menangkap dan menindak pelaku yang sudah berbuat kriminal.

"Kami melihat, anggota Banser dipukuli, diinjak-injak, hati kami sangat sakit. Begitu pun kiai kami juga tak luput dari kekerasan. Mobilnya dihancurkan dan di dalam mobil itu ada ibu-ibunya juga," tuturnya. (mcr27/jpnn) 


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Penyerangan   persekusi   Kiai   Banser   Polisi   Karawang  

Terpopuler