Kepolisian Victoria meminta masyarakat Melbourne tetap tenang pasca penangkapan seorang remaja di Melbourne Utara yang diduga tengah merencanakan serangan teror dalam sebuah event di Melbourne beberapa waktu mendatang. Polisi hingga kini belum mengetahui sasaran dari rencana teror tersebut.


Tim gegana dari Kepolisian Victoria dan Federal menemukan sejumlah alat yang telah dimodifikasi sebagai alat peledak di sebuah rumnah di Greenvale.

BACA JUGA: Ada Klinik Bantuan Hukum untuk Tunawisma Remaja di Queensland


Kepolisian Victoria mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang remaja yang diduga akan merencanakan serangan teroris di Melbourne dengan target sasaran pada event yang akan dilaksanakan pada beberapa hari mendatang.Penjabat sementara Komisioner Polisi Victoria, Tim Cartwright mengatakan penyelidik tidak mengetahui target spesifik dari serangan terorisme yang diklaim oleh tersangka. Namun remaja berusia 17 tahun itu telah melakukan sejumlah langkah untuk mempersiapkan alat peledak untuk menjalankan rencana terornya. Anak laki-laki itu dituduh terlibat dalam aksi mempersiapkan atau merencanakan tindakan terorisme, menyusul dilakukannya penangkapan besar-besaran di rumah keluarganya pada Jum’at malam. Kepolisian federal dan negara bagian melakukan aksi gabungan menggerebek sebuah rumah dua lantai di Greenvale, Melbourne Utara, dalam rangka menggagalkan apa yang digambarkan kepolisian sebagai "ancaman kepada masyarakat". Anak laki-laki itu ditangkap saat meninggalkan rumahnya dengan mobil dengan seorang wanita, sementara tiga orang di dalam rumah diberitahu untuk meninggalkan lokasi. Polisi diduga menemukan tiga buah bom rakitan setelah melakukan penggeledahan di rumah itu, serta bahan pembuatan bom lainnya. Penjabat sementara Kepolisian Victoria, Komisaris Cartwright mengatakan anak itu bekerja sama dengan polisi dan dijadwalkan muncul di pengadilan besok. Ia mendesak semua warga Victoria untuk tetap tenang dan merangkul keragaman budaya negara. "Ini merupakan event yang tertutup yang dilakukan oleh orang yang tertutup juga,” kata komisioner Cartwright. "Kita sangat perlu melanjutkan kehidupan sehari-hari seperti biasa,” 

BACA JUGA: Resep Akhir Pekan: Perkedel Ikan dengan Salsa Alpukat

BACA JUGA: Pecat Guru Moderat, Sekolah Islam di Australia Selatan Diprotes

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigran Italia Ini Bangun Replika Air Mancur Trevi di Darwin

Berita Terkait