jpnn.com, KONAWE - Pembangunan Politeknik Tridaya Virtu Morosi tengah bersiap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Oktober 2021.
Politeknik Tridaya Virtu Morosi ini digagas oleh Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou dengan menggandeng badan industri smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).
BACA JUGA: Tangis Haru Eva Celia Dilamar Sang Kekasih, Disaksikan Sophia Latjuba & Indra Lesmana
Sekretaris Umum Yayasan Andrew Zhu & Toni Zhou Michelle mengungkapkan pembangunan politeknik di Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara ini sudah selesai 100 persen.
Dan saat ini sedang dilakukan persiapan untuk segera memulai KBM angkatan pertama.
BACA JUGA: Standar Seleksi Guru PPPK Tak Boleh Diturunkan
“Terima kasih kepada semua mitra yang telah mendukung pembangunan politeknik di Morosi ini, terlebih kepada PT VDNI dan OSS yang selama proses pembangunan memberikan dukungan,” ujar Michelle dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9).
Michelle menjelaskan, sekitar 70 orang telah terdaftar sebagai calon mahasiswa Politeknik Tridaya Virtu Morosi angkatan pertama.
BACA JUGA: Bertemu Nirina Zubir, Anak Ben Kasyafani dan Marshanda Menangis
“Politeknik telah melengkapi kurikulum yang disusun berdasarkan kompetensi lulusan sesuai standar nasional dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Saya berharap ke depannya politeknik ini dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi untuk masyarakat,” ucapnya.
Untuk tahap pertama, politeknik membuka tiga fakultas yang bisa ditempuh oleh para mahasiswa, yaitu Fakultas Metalurgi (Permesinan), Fakultas Teknik Kelistrikan (PLTU), serta Fakultas Teknik Sipil konstruksi.
“Ketiga fakultas tersebut diharapkan dapat menjadi pilihan untuk para calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di politeknik kami,” ucapnya.
Tujuan pendirian Politeknik ini adalah untuk mengembangkan pendidikan vokasi yang berorientasi pada penyiapan tenaga kerja yang dibutuhkan industri.
Ada tiga program studi D3 yang disiapkan, yaitu Teknologi Metalurgi Industri Logam, Teknologi Sipil, serta Teknologi Listrik Industri Logam.
Politeknik ini juga diharapkan bisa berperan sebagai lembaga sosial yang mampu berperan aktif dan menjadi solusi bagi berbagai tantangan dalam sektor pendidikan, sekaligus menjadi jembatan antara industri dan masyarakat.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy