Politikus Cantik Ini Tuding Trump Ingin AS Jadi Negara Rasis!

Selasa, 08 Desember 2015 – 20:39 WIB
Staf Hillary Clinton Huma Abedin merupakan seorang perempuan muslim AS. Foto: Seattle Times

jpnn.com - WASHINGTON - Rencana bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk melarang semua muslim masuk ke negerinya mendapat respons keras dari tangan kanan Hillary Clinton, Huma Abedin. Abedin, perempuan muslim, menuding pernyataan Trump sebagai bentuk Islamofobia alias ketakutan berlebihan terhadap Islam.

“Trump nyata-nyata ingin menulis rasisme dalam kitab hukum kita!” tegas Abedin seperti dikutip Time Selasa, 8 Desember. “Saya adalah seorang muslim dan saya bangga akan hal itu,” imbuh Abedin.

BACA JUGA: Alamaaak... Maling Ngumpet Ke Kolam, Eh... Malah Disantap Buaya

Abedin menegaskan bahwa apa yang disampaikan Trump tidak mewakili nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan AS. Bahkan, pernyataan politisi pirang untuk merusak reputasi negara adidaya tersebut. 

“Saya tidak merasa orang harus menjadi muslim dulu untuk merasakan bagaimana benar-benar membenci pernyataan dia,” kata Abedin.

BACA JUGA: Capres AS yang Ditemui Setya Novanto Itu Kembali Menyinggung Perasaan Umat Islam

Seperti diketahui, Trump mengatakan bahwa semua muslim membenci warga AS. Dia mendasarkan pernyataan tersebut pada sejumlah penelitian yang dia klaim telah dilakukan secara valid. Dia mengatakan hal itu sebagai tindak lanjut atas serangan teroris di San Bernardino, California, Sabtu (5/12).

Namun, kata Abedin, Trump hanya memanfaatkan ketakutan instan masyarakat AS. Dia menunggangi situasi tersebut karena itu yang paling bisa mengantarkannya menjadi kandidat presiden AS. “Kita harus menghentikannya,” kata Abedin. (jon/jpnn)

BACA JUGA: GAWAT... ISIS Rencanakan Serang Negara Barat Lewat Udara, Ini Buktinya

BACA ARTIKEL LAINNYA... BIKIN KAGET! Foto-foto Beijing Sebelum dan Sesudah Kena Asap Polusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler