Politikus Gelora Anggap Reshuffle Kabinet Hanya Memunculkan Kekecewaan Publik

Jumat, 17 Juni 2022 – 19:52 WIB
Achmad Nur Hidayat menyebut reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6) kemarin hanya menghasilkan kekecewaan publik. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Achmad Nur Hidayat menyebut reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6) kemarin hanya menghasilkan kekecewaan publik.

Sebab, kata dia, reshuffle itu hanya upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengonsolidasikan partai pendukung pemerintah.

BACA JUGA: Siapa Capres dari Gelora? Fahri: Saya Pantas Jadi Presiden

"Menyebabkan banyak masyarakat yang kecewa, karena menteri-menteri pengganti kapasitasnya tidak sesuai dengan yang diharapkan," ujar Mad Nur sapaan Achmad Nur Hidayat melalui keterangan persnya, Jumat (17/6).

Namun, pria berkacamata itu berharap pemerintah bisa menunjukkan kinerja maksimal meskipun publik tidak yakin dengan komposisi kabinet Jokowi.

BACA JUGA: PSM vs Sulut United FC: Stadion Gelora Bj Habibie Bakal Diserbu Suporter

"Pemerintah diharapkan fokus menyelesaikan permasalahan rakyat dengan memberikan solusi konkret dalam menyelesaikan masalah-masalah rakyat, terutama persoalan ekonomi," ungkap Mad Nur.

Sebelumnya, Jokowi melantik dua tokoh menjadi menteri dan tiga orang sebagai wamen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Politikus Gelora Ini Ingatkan Indonesia Jangan Sampai Seperti Sri Lanka

Adapun, dua tokoh yang dilantik sebagai menteri yakni Zulhas menjabat Mendag dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR.

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menjadi Wamen ATR, Sekjen PBB Afriansyah Noor menjadi Wamenaker, dan John Wempi Watipo sebagai Wamendagri. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, 60 Ribu Buruh Akan Turun ke Stadion Gelora Bung Karno


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler