Politikus Gerindra Ingin MA Jadi Benteng Lawan Mafia Hukum, Bukan Tempat Lobi Kasus PK Mardani Maming

Rabu, 16 Oktober 2024 – 18:02 WIB
Gedung Mahkamah Agung (MA). Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Imannuel Ebenezer meminta Mahkamah Agung (MA) selaras dengan komitmen pemerintahan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi.

Dia menjelaskan Gerindra tentu ingin MA menjadi benteng melawan kekuatan mafia hukum, bukan malah menjadi tempat lobi-lobi kasus peninjauan kembali (PK) terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H Maming.

BACA JUGA: Aktivis Antikorupsi Ini Tantang Akademisi Bidang Hukum Sikapi Kasus Mardani Maming

Hal itu disampaikan menanggapi terpilihnya Hakim Agung Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) menggantikan M. Syarifuddin yang pensiun.

Hakim Agung Sunarto merupakan salah satu hakim dari PK terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H Maming.

BACA JUGA: MA Harus Unjuk Semangat Baru Pemberantasan Korupsi, PK Mardani Maming Ajang Pembuktian

“Itu harus (MA harus selaras dengan komitmen Presiden terpilih Prabowo memberantas korupsi). Harapan saya yang pasti adalah MA bisa benar-benar menjadi benteng atau kekuatan dalam melawan mafia hukum, bukan lembaga politik harus bernegosiasi atau lobi-lobi,” kata pria yang akrab disapa Noel, Rabu (16/10).

Noel juga menekankan pentingnya MA mengadili PK Mardani H Maming sesuai dengan penegakkan hukum yang ada. 

BACA JUGA: Profesor Topo Santoso Soroti Kekhilafan Hakim dalam Kasus Mardani H. Maming

Dia menjelaskan MA harus mengingatkan bahwa dari putusan tingkat pengadilan pertama, banding dan kasasi terpidana korupsi Mardani H Maming telah terbukti bersalah.

“Harus tetap tunjukan soal penegakan hukum (soal PK Mardani H Maming) karena lembaga ini bukan lembaga politik,” jelas Noel.

Noel berpesan agar Mahkamah Agung (MA) di bawah pimpinan Sunarto melakukan bersih-bersih internal. 

Dia menegaskan Mahkamah Agung (MA) di bawah pimpinan Hakim Sunarto harus bersih dari mafia hukum baik yang berada di dalam ataupun di luar.

“Juga membersihkan para mafia-mafia di internal MA itu sendiri,” pungkas Noel.

Senada, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono berharap Ketua MA yang baru Sunarto dapat menunjukkan integritasnya dalam mengadili PK Mardani H Maming. 

“Saya berharap Pak Sunarto independen dan obyektif. Saya juga berharap beliau menjaga integritas, termasuk dalam memutuskan permohonan PK dari terpidana Mardani H Maming,” ujar Agus. 

Agus meminta MA menjadi benteng terakhir dalam penegakkan korupsi dengan menolak PK Mardani H Maming.

“Saya berharap MA menjadi lembaga yang kuat menjadi benteng terakhir dalam menegakkan pemberantasan tindak pidana korupsi,” jelasnya.

“Dan mendukung komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi terutama sektor sumber daya alam, sehingga masyarakat lebih sejahtera,” pungkas Agus.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler