jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Moh Nizar Zahro meminta polemik Papa Minta Saham dihentikan karena banyak persoalan bangsa yang harus dituntaskan. Salah satunya pendapatan negara dari sektor pajak yang tidak tercapai. Alhasil, pemerintah harus berutang dari dalam maupun luar negeri.
"Kasus Papa Minta Saham ini harus dihentikan. Biarkan secara etik MKD bekerja dan memutuskan apakah pelaku layak mendapatkan sanksi atau tidak. Masih banyak persoalan bangsa yang harus dituntaskan. Kalau soal penanganan hukumnya biar yudikatif yang bekerja," kata Nizar di gedung DPR Jakarta, Selasa (15/12).
BACA JUGA: Tagih Honor, Saksi Geruduk Rumah Ketua Tim Sukses
Dia menilai, polemik itu telah menguras energi, baik publik maupun DPR secara kelembagaan karena program legislasi tidak tercapai.
"Sudah pasti kinerja parlemen terganggu salah satunya di bidang legislasi dari beberapa target legislasi yang telah ditetapkan DPR dan pemerintah menjadi terhambat akibat kasus Freeport. Begitu pula pemerintah menjadi tidak fokus untuk menggenjot pendapan pajak," tegas Zahro. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Rekap Tuntas, Suara Risma Menang 6 Kali Lipat
BACA JUGA: Menang Pilkada, Malah Ditetapkan Tersangka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilkada Banggai Panas!!! Pasangan Win-Star Dituding Lakukan Politik Uang
Redaktur : Tim Redaksi