jpnn.com, PROBOLINGGO - Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres dan Cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin di Kota Probolinggo menyatakan, hasil perolehan suara Pilpres 2019 berdasar rekapitulasi formulir C1 yang dilakukan timnya, paslon nomor urut 01 menang dengan selisih lumayan.
Di Kota Probolinggo, Jokowi - Ma’ruf mendapat 81.963 suara atau sebesar 58,26 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraup 58.719 suara atau 41,74 persen.
BACA JUGA: Perolehan Suara Pilpres 2019: Hasil Rekapitulasi C1, Selisih 17%
Ketua Bidang Kampanye Badan Pemenangan Daerah Kota Probolinggo Hamid Rusdi mengakui, Prabowo - Sandi kalah dari Jokowo-Ma’ruf. Namun, selisihnya cukup tipis.
“Kami belum mendapatkan data dari TKD. Tapi, kalau dari data kami sendiri, capres nomor 02 memang kalah. Dari data kami, selisihnya hanya 2 persen saja,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
BACA JUGA: Analisis Konsultan dan Pengamat Internasional soal Jokowi Menang Pilpres 2019
BACA JUGA: Perolehan Suara Pilpres 2019: Hasil Rekapitulasi C1, Selisih 17%
Mengenai penyebab kekalahan di Kota Probolinggo, Hamid menyebut tiga hal.
BACA JUGA: Erick Thohir Belum mau Temui Sandiaga Uno
Pertama, Hamid mengakui tidak adanya koordinasi antara BPN dan BPD.
Kedua, menurut Hamid, selama ini Kota Probolinggo tidak mendapat kunjungan, baik dari capres maupun cawapres 02.
“Lain halnya dengan tim 01 yang dapat kunjungan langsung dari Pak Jokowi. Pak Sandi memang datang ke Kota Probolinggo, sebelum kampanye terbuka. Namun, itu acara internal PAN untuk memperkenalkan Pak Sandi,” ujar pria yang juga sekretaris DPC Gerindra Kota Probolinggo itu.
BACA JUGA: Perolehan Suara Prabowo – Sandi 100% di 3 TPS, Jokowi – Maruf Lebih Wouw
Ketiga, Hamid mengakui dalam pelaksanaan Pemilu dimana Pilpres bersamaan dengan Pileg, membuat timnya tidak fokus pada Pilpres maupun pada Pileg. (put/fun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasikan Kemenangan Lagi, Prabowo Kutip Pidato Jokowi soal Rantai Sepeda
Redaktur : Tim Redaksi