jpnn.com, KOTA BOGOR - Politisi Golkar Melli Darsa meminta pemerintah Kota Bogor segera melakukan langkah-langkah efektif untuk mengurangi dampak langsung yang dirasakan korban bencana longsor di Lebak Katin.
Menurutnya, bencana yang menyebabkan dua orang meninggal dunia itu merupakan tanggung jawab bersama.
BACA JUGA: Kemenangan Prabowo-Gibran Didukung Peran Strategis Partai Golkar
"Saya turut berduka dengan longsor yang terjadi. Ini menjadi peringatan buat kita semua, pemkot, warga dan seluruh elemen masyarakat bahwa mitigasi bencana menjadi wajib dilakukan di tengah anomali cuaca ekstrim," ujarnya.
Melli berharap Pemkot Bogor dapat memberikan bantuan tempat tinggal sementara yang layak bagi korban bencana longsor. Selain itu, korban diharapkan tidak kekurangan makan dan minum, selimut dan sebagainya.
BACA JUGA: Golkar Bakal Berperan Strategis Ciptakan Stabilitas Politik Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pemkot juga diharapkan memberi bantuan kepada anak-anak korban longsor baik dari sisi pendidikan maupun traumatik.
"Pendampingan mental dan spritual atau psikososial perlu dilakukan kepada keluarga korban. Jika ada anak-anak yang terpaksa tidak sekolah karena bencana perlu dibantu komunikasi dengan pihak sekolah," ujarnya.
BACA JUGA: Pejabat Singapura Ramai-Ramai Ucapkan Selamat Pada Partai Golkar
Melli meminta DPD Golkar Kota Bogor untuk mendorong pemerintah kota agar mempersiapkan sedini mungkin dalam menghadapi cuaca ekstrim. Mulai dari preventif maupun kuratif.
Koordinasi dengan BMKG terkait cuaca ekstrim dibutuhkan untuk membangun early warning system di wilayah wilayah yang telah di petakan rawan bencana.
"Audit infrastruktur seperti jembatan dan bangunan publik, audit kekuatan pohon pohon besar, bangun early warning system yang cepat dan efektif sehingga jika bencana terjadi, pihak pemkot sudah mengantisipasi mulai dari logistik, shelter dan lain-lain. Ini kerja bersama seluruh stakeholder," tutup Melli.
Seperti diketahui, lima rumah di Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, tertimpa tebing longsor imbas hujan deras yang mengguyur daerah tersebut pada Minggu (24/3).
"Dua orang dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh.
Hidayatullog mengatakan, korban yang meninggal dunia akibat longsor tersebut berinisial S (65) dan T (52). (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif