jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Ahmad Khoirul Umam menilai Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto berperan lebih besar dibanding partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut dinilai menjadi modal penting apalagi di Pemilu Legislatif 2024 Golkar meraih suara yang signfikan hingga menjadi partai kedua terbesar di parlemen.
BACA JUGA: Kemenangan Prabowo-Gibran Didukung Peran Strategis Partai Golkar
"Golkar kontribusinya besar. Nah, yang menjadi titik bargaining position ke depan adalah kekuatan Golkar di parlemen," ujar Khairul dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Menurut Khairul Golkar memiliki peran kunci dalam kemenangan Prabowo-Gibran karena satu-satunya partai pendukung yang paling signifikan kenaikan suaranya di Pemilu 2024. Di mana kenaikannya mencapai 2 persen dibanding perolehan pada Pemilu 2019 lalu.
BACA JUGA: Menggugat ke MK, Tim Anies-Muhaimin Inginkan Pemilu Tanpa Gibran
Berdasarkan data yang ada, di Pemilu 2019, Golkar meraih 17.229.789 suara (12,31 persen), Gerindra 17.594.839 suara (12,57%), Demokrat: 10.876.507 suara (7,77%), PAN: 9.572.623 suara (6,84%).
Sementara itu di Pemilu 2024, Golkar 23.208.654 suara (15,28%) atau naik 2,97%, Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%) atau naik 0,65%; Demokrat 11.283.160 suara (7,43%) atau turun 0,34%; PAN 10.984.003 suara (7,23%) atau naik 0,39%.
BACA JUGA: Prabowo Berterima Kasih kepada Anies dan Ganjar, Singgung soal Daftar Titipan
Umam menjelaskan Golkar di Pemilu 2024 dengan meraih 23.208.654 suara, maka partai tersebut memiliki kekuatan 102 kursi di DPR RI. Jumlah itu hanya terpaut tujuh kursi dengan peraih suara terbanyak Pileg 2024 yaitu PDIP 109 dengan kursi.
Karena itu dia menilai Golkar akan memiliki peran strategis dalam menciptakan stabilitas politik pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya di parlemen.
"Jadi, terpaut tujuh kursi (dengan PDIP) Golkar akan memegang peran cukup strategis dalam pemerintahan Prabowo-Gibran," ucapnya.
Dosen Universitas Paramadina itu menegaskan bahwa Golkar tentu diharapkan oleh Prabowo-Gibran menjadi salah satu kunci dalam meredam gejolak stabilitas politik dan dinamika yang ada di parlemen.
"Misalnya, partai oposisi melakukan manuver politik terhadap pemerintahan di DPR. Itu menjadi titik kuat dari bargaining position Golkar bagi pemerintah ke depan," kata Khairul. (gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKN Prabowo-Gibran Ucapkan Terima Kasih Kepada Sukarelawan
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang