Politikus Ini Kukuh Kursi Wagub Kepri Jatah Demokrat

Sabtu, 11 Juni 2016 – 22:06 WIB
Ilustrasi dokumen jpnn

jpnn.com - BATAM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi mengatakan pihaknya sudah menerima nama-nama elite partai koalisi pengusung yang digadang-gadang masuk dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri. 

Namun ia menyarankan agar elite partai koalisi yang ikut dapat memahami dan menyadari bahwa sosok pendamping Nurdin Basirun hanya milik kader Partai Demokrat.

BACA JUGA: Demo Berakhir Rusuh, Polisi Dibacok, Dua Warga Ditembak

“Karena secara etika beliau (Almarhum Sani) merupakan kader Partai Demokrat, jadi jabatan Wagub Kepri sudah sepatutnya menjadi jatah kader partai ini juga. 

“Kita memohon bantuan kawan-kawan dari partai koalisi lainnya untuk memahami situasi ini tanpa harus meninggalkan proses demokrasi,” ujarnya usai menghadiri safari ramadan di Masjid Nurul Iman, Batu 20, Kelurahan Gunung Lengkuas, Rabu (8/6) malam.

BACA JUGA: Siswi Peraih Nilai Tertinggi Ujian SD Itu Ingin Berprofesi Mulia Ini

Meskipun kursi Wagub Kepri dapat dipastikan menjadi jatah untuk kader Partai Demokrat, lanjutnya, ia belum mengetahui pasti siapa sosok kader dari partainya yang menerima amanah untuk duduk di kursi Kepri dua tersebut. Namun dapat dipastikannya nama kader tersebut muncul setelah menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat ini.

“Jumat (10/6) saya dan Ketua DPD Demokrat se Indonesia ada pertemuan dengan Pak SBY. Pertemuan itu untuk membahas sosok yang mengisi jabatan Wagub Kepri. Jadi setelah pertemuan saya akan kabari kepada rekan media,” katanya.

BACA JUGA: Selamat dari Terkaman Buaya, Tapi Kakinya Itu Loh, Lihat Nih Fotonya...

Diingatkannya kembali, bahwa partai berlambang mercy ini akan tetap mematuhi segala aturan yang berlaku tanpa menyampingkan proses demokrasi internal partai koalisi dalam menentukan sosok Wagub Kepri. 

Karena setiap partai memiliki mekanisme yang berbeda dalam melakukan penjaringan, baik dilakukan secara terbuka maupun tertutup. 

Namun diharapkan seluruh internal partai koalisi menghargai kedudukan partai pengusung terbesar dalam memenangkan pasangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun pada saat Pilkada Kepri akhir tahun lalu.

“Pastinya hasil penjaringan setiap partai akan dibahas bersama lagi. Setidaknya kita masih ada agenda duduk satu meja lagi lah dengan meraka,” ungkapnya. (ary/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Capai 77 Persen, Mensos Ingin Distribusi Rastra Kalbar Digenjot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler