Politikus NasDem Ini Curiga Mas Giring Tengah Mengampanyekan Anies Baswedan

Rabu, 22 September 2021 – 20:07 WIB
Giring Ganesha. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali memiliki pandangan lain dari manuver Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, yang terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut legislator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu, eks vokalis Nidji itu tampak sedang mengampanyekan Anies sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Tangis Haru Eva Celia Dilamar Sang Kekasih, Disaksikan Sophia Latjuba & Indra Lesmana

Sebab, kata dia, Giring dalam serangannya ke Anies Baswedan meminta publik tidak mendukungnya agar tidak menjadi pemimpin Indonesia pada 2024.

Di sisi lain, ujar Ahmad Ali, Anies belum pernah mendeklarasikan diri maju sebagai Capres 2024.

BACA JUGA: Motif Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong Patut Dicurigai

"Patut dicurigai ini Mas Giring jangan-jangan terselubung mengampanyekan Anies," kata dia kepada awak media, Rabu (22/9).

Selain mengampanyekan Anies, Ahmad Ali menduga Giring sedang berupaya mengerek elektabilitas PSI.

BACA JUGA: Standar Seleksi Guru PPPK Tak Boleh Diturunkan

Caranya dengan terus menyerang Anies agar publik bersimpati dengan partai berwarna kebesaran merah itu.

"Tujuannya elektoral partai PSI untuk pemilu 2024," tutur Ketua Fraksi NasDem di DPR RI itu.

Giring Ganesha sebelumnya menuding Anies seorang pembohong. Hal itu dikatakannya dalam video yang diunggah akun DPP PSI di Twitter, Senin (20/9).

JPNN.com telah mengonfirmasi unggahan tersebut kepada pengurus DPP PSI dan mendapat izin untuk dikutip.

Melalui video itu, Giring menyebut kebohongan Anies adalah pura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring sebagaimana dikutip Selasa (21/9).

Giring juga mengkritik keras Gubernur Anies yang menggunakan anggaran besar untuk pelaksanaan Formula E.

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," ujar Giring. (ast/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler