Politikus Nasdem Minta Program DLP Jangan Jalan? Dulu

Senin, 23 Januari 2017 – 19:12 WIB
Dokter. dok. Pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Politikus Nasional Demokrat (Nasdem) Yayuk Sri Rahayuningsih menyarankan perguruan tinggi jangan dulu melaksanakan program dokter layanan primer (DLP).
Informasinya, Universitas Padjajaran (Unpad) sudah menyusun program DLP di Fakultas Kedokteran (FK), bahkan tahun ajaran ini sudah dimulai.

Sementara FK di universitas lainnya masih menunggu PP-nya ditetapkan.

BACA JUGA: Tujuh Program Studi Ganti Nama

"Jangan‎ jalan dulu DLP-nya sebelum ada PP. Kalau dipaksakan jalan, nanti jadi masalah karena dasar hukumnya apa," kata Yayuk dalam rapat Panja UU Pendidikan Kedokteran (Dikdok) Komisi X DPR, Senin (23/1).

‎Sejumlah perguruan tinggi negeri yang FK-nya berakreditasi A di antaranya UI, UGM, Unpad, Undip, Unair, Universitas Udayana, dan lainnya sudah dipanggil Panja Dikdok.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Hanya Diizinkan Buka 3 Prodi Baru Ini

Rata-rata belum siap melaksanakan DLP dengan alasan butuh juknis dan juklak. Hanya Unpad yang siap melaksanakan.

Bagi Yayuk, DLP harus dijalankan bila PP-nya sudah ditetapkan. Ini agar, masing-masing FK tidak salah menafsirkan bagaimana DLP.

"Inikan masih dibayangan saja. Kalau ada PP, juknis dan juklak aman semua. Ini yang ada baru UU, PP-nya belum. Kalau ngotot DLP jalan, PP-nya segera disahkan," tegasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler