jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR yang membidangi energi, Totok Daryanto mengharapkan dugaan status kewarganegaraan ganda Menteri ESDM Archandra Tahar tidak terus dipersoalkan. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, sebaiknya menteri asal Minang itu dibiarkan fokus bekerja.
"Andaikan benar dia status resminya warga negara asing, menurut saya kita perlu bujuk dia agar mau kembali menjadi WNI. Kita butuh anak-anak bangsa yang hebat seperti dia ini sebanyak-banyaknya pulang dan kita ajak membangun negeri kita yg sedang terpuruk ini," kata Totok melalui pesan singkat, Senin (15/8).
BACA JUGA: Setelah Sambangi Mabes TNI, KSAL India Sowan ke Markas AAL
Wakil Ketua Umum DPP PAN itu mengingatkan, jangan sampai polemik tentang Archandra justru jadi komoditas politik. Menurutnya, persoalan itu harus diletakkan pada perspektif kepentingan nasional. Yakni apakah Indonesia memang butuh Archandra atau tidak.
"Kalau jawabannya tidak, mari kita persoalkan ramai-ramai dan kita dongkel posisinya. Tetapi kalau jawabannya kita butuh dia, apapun statusnya kita harus berjuang mengusahakan agar status kewarganegaraannya resmi sebagai WNI," ujar Totok.
BACA JUGA: Archandra Tahar: Lihat Tampang Saya
Archandra, sambung Totok, sudah menunjukkan iktikadnya untuk mau berjuang bersama pemerintah dalam membangun sektor migas yang karut-marut. Ketika mengambil keputusan menerima tawaran Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri ESDM, Archandra sesungguhnya telah berkorban karena hidupnya di AS pasti secara materi lebih enak lantaran memegang beberapa hak paten komersial.
"Mari kita berempati dan meletakkan kepentingan Indonesia di atas segala-galanya. Sekali lagi ini hanya sekedar sharing pendapat agar kita dapat melihat persoalan kewarganegaraan Tahar secara proporsional dan jernih," pungkas Totok.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Terharu! Saat Suasana Semarak, Tiba-tiba Pangkolinlamil Pamitan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terminal 3 Ultimate Kebanjiran, Ada yang Bilang Sederhana
Redaktur : Tim Redaksi