Politikus PAN Bantah Menerima Uang Mahar Dari Sandi

Jumat, 24 Agustus 2018 – 14:51 WIB
LAPOR: Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (14/8). Sandiaga Uno datang ke KPK untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ilustrasi : Charlie/INDOPOS

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membantah tudingan penggiat media sosial Permadi Arya, yang menyatakan memiliki informasi tentang mahar dari Sandiaga S Uno untuk PKS dan PAN demi membeli dukungan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Dalam cuitan Permadi lewat akun Twitter @Sentot_Abujanda, Yandri sebelumnya disebut pihak yang menerima uang dari Sandi.

BACA JUGA: PKS Bantah Sudah Kunci 2 Nama untuk Cawagub DKI

Uang itu disebut diserahkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, di sebuah tempat di kawasan Senayan pada  7 Agustus lalu, Pukul 20.00 WIB.

Yandri disebut diutus oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan bersama politikus PAN lainnya Hanafi Rais.

BACA JUGA: Ngeri-ngeri Sedap, Abu Janda Beber Info soal Mahar Sandiaga

"Kacau banget cuitannya itu," ujar Yandri kepada JPNN, Jumat (24/8).

Yandri bahkan tertawa saat pertama kali dihubungi untuk dimintai tanggapannya terkait cuitan Abu Janda.

BACA JUGA: Gerindra DKI Anggap Perjanjian Taufik dan PKS Tidak Sah

Dia kemudian menyatakan sama sekali belum pernah bertemu dengan Rosan.

"Aku sama sekali enggak pernah ketemu sama Pak Rosan," katanya.

Dalam cuitannya, Abu Janda juga menyebut soal dugaan mahar bagi PKS. Menurutnya, diserahkan dalam bentuk dollar Singapura (SGD) di kantor DPP PKS.

Dugaan mahar diterima oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman pada 7 Agustus 2018, Pukul 23.00 WIB.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mungkin Ini Alasan PD Tetap Diterima Koalisi Prabowo - Sandi


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler