jpnn.com - JAKARTA-Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mendesak Tim Pangan Bareskrim Mabes Polri melakukan razia kebutuhan pokok di seluruh Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini harga daging sapi masih meroket Rp 120 ribu per kilogram.
Menurut Viva, Undang-undang (UU) No 18 tahun 2012 tentang Pangan pasal 43 menyebutkan, jika ada orang atau kelompok yang dengan sengaja melakukan penimbunan barang pangan, maka itu merupakan tindak pidana dengan sanksi 7 tahun dan denda Rp 100 miliar.
BACA JUGA: Ipul Divonis Rendah, KPAI: Tidak Sesuai Komitmen Perlindungan Anak
"Jika ada pengusaha yang melakukan kartel, ya ditangkap. Jangan sampai pemerintah cenderung menyalahkan dunia usaha dan dengan gampang melontarkan ada kartel/mafia daging. Ini kondisi yang tidak baik bagi dunia usaha. Caranya harus melakukan razia secara besar-besaran mulai dari pusat hingga seluruh wilayah Indonesia," paparnya kepada INDOPOS yang dihubungi, Jumat (17/6).
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menilai, harga daging sapi harus dikendalikan oleh pemerintah. Kalau harga naik dan tinggi Rp 120 ribu/kg, hal itu membebani masyarakat selaku konsumen. Tapi, belum tentu peternak dapat untung. Hal itu disebabkan tata niaga daging masih 'high cost'.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Tak Kuasa Cabut Embargo Terhadap Menteri Rini
Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Satgas kewilayahan untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten/kotamadya hingga tingkat kelurahan. Tujuannya untuk memantau indikasi adanya kelangkaan sembako maupun lonjakan harga pangan di masing-masing daerah.
"Babinkamtibmas kita minta berkoordinasi dan turun ke lapangan bersama Lurah maupun Kepala Desa untuk memantau situasi Pasar. Apabila ditemukan adanya penimbunan maupun spekulan agar dilaporkan ke Satgas monitoring terdekat," ujar Agung kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/6). (aen/dil/jpnn)
BACA JUGA: Anggaran KPU Tidak Cukup, Pemilu Terancam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Malu! Kasus Pemerkosaan Oleh Polisi Marak, Ini Daftarnya
Redaktur : Tim Redaksi