jpnn.com - JAKARTA - Posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Sekretaris Jenderal PD telah memunculkan tudingan miring. Sebab, SBY ditengarai tengah membangun politik dinasti di partai yang dipimpinnya.
Namun, Ketua DPP PD, Didik Mukrianto menepis anggapan itu. Menurutnya, baik SBY maupun Ibas -sapaan Edhie Baskoro- sudah bekerja keras mengurus partai berlambang bintang mercy itu.
BACA JUGA: Gerindra Dukung Perppu Pilkada Langsung Asalkan Rakyat Untung
Menurut Didik, sudah tidak relevan lagi jika kepemimpinan SBY dan Ibas di PD dianggap politik dinasti. "Ini dinasti atau tidak ini terbuka saja, jangan dikotomikan dengan subjektifitas. Kita juga melihat peran Pak SBY dan Ibas dalam tugas-tugas kepartaian, tugas perpolitikan transparan dan akuntabel," kata Didik di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/12).
Anggapan tentang upaya SBY membangun politik dinasti semakin kental seiring semakin dekatnya kongres PD yang diperkirakan Mei 2015 nanti. Kini, di kalangan elite PD sudah muncul suara-suara sumbang yang menduga SBY ingin tetap bertahan sebagai ketua umum dan menggiring adanya aklamasi dalam kongres nanti.
BACA JUGA: 20 Daerah Minta Ikut Pilkada Serentak 2015
Hanya saja, didik menegaskan bahwa politik dinasti tidak akan terjadi karena hanya bakal meinmbulkan penolakan. "Tidak relevan lagi kalau kita bicara dinasti atau tidak, ujung-ujungnya resistensi dan aseptabilitas itu di kongres,” ucapnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tokoh Buruh Heran Nurdin Halid Jadi Tokoh Penting Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Pendukung Prabowo Puas dengan Hasil Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi