jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris mengatakan segala bentuk penindakan atas pelanggaran yang dilakukan pihak asing yang di wilayah Indonesia merupakan bentuk nyata mempertahankan kedaulatan bangsa. Ini juga bagian dari implementasi Nawacita dan Trisakti.
Menurut Charles, Tiongkok seharusnya memahami dan menghormati hak-hak Indonesia yang dapat mengambil tindakan hukum yang diperlukan atas pencurian ikan dalam ZEE maupun wilayah teritorial Indonesia sesuai dengan Konvensi UNCLOS.
BACA JUGA: Mantan Pengawai Bank yang Kini Jadi "Legenda" Hiburan Malam
“Yang dilakukan kapal Coast Guard Tiongkok dalam insiden yang terjadi di Natuna merupakan bentuk pelecehan terhadap kedaulatan NKRI sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok mendukung kegiatan-kegiatan kriminal yaitu pencurian ikan,” kata Charles Honoris, Kamis (24/3).
Menurutnya, daya rusak pencurian ikan itu tidak kalah hebatnya dengan peredaran narkotika. Negara dirugikan ratusan triliun per tahun akibat pencurian ikan. Proses hukum terhadap 8 anak buah kapal (ABK) kapal pencuri ikan Tiongkok harus jalan terus.
BACA JUGA: KPK Persempit Ruang Gerak Tersangka Korupsi Gedung IPDN
“Pemerintah Indonesia tidak boleh menggadaikan kedaulatan negara hanya semata-mata untuk kepentingan ekonomi atau hanya sekadar menjaga hubungan baik dengan Tiongkok,” tegas Charles.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Kapolda Metro: Turunkan Tim Sniper
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adiknya Sering Digarap KPK, Begini Reaksi BW
Redaktur : Tim Redaksi