jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Adian Napitupulu menanggapi enteng pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang karib disapa Ahok itu tidak yakin dengan keinginan Presiden Joko Widodo, yang memintanya maju kembali dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta melalui partai politik.
"Kalau Ahok tidak yakin apa yang saya sampaikan, itu urusan Ahok dengan keyakinannya. Karena bagi saya ini bukan masalah keyakinan, tapi masalah pendengaran. Ahok boleh tidak yakin, tapi saya yang mendengar," ujar Adian, Rabu (15/6) malam.
BACA JUGA: Adian: Sebaiknya Ahok Mengurangi Kesombongan
Hal sama juga disampaikan kepada Johan Budi. Di mana, Juru Bicara presiden itu menyatakan Jokowi tidak pernah membicarakan keinginannya, agar Ahok maju lewat parpol.
"Kalau Johan Budi katakan presiden tidak pernah bicara itu pada dia, ya itu urusannya dengan presiden. Sanggahan Johan Budi tidak serta merta meniadakan pertemuan dan pembicaraan presiden dengan saya," ujar Adian.
BACA JUGA: KPK Buka Babak Baru Kasus Reklamasi
Menurut politikus dari PDI Perjuagan ini, apa yang ingin disampaikan Jokowi merupakan haknya. Selain itu juga tidak ada kewajiban presiden melaporkannya pada juru bicaranya.
"Saya hanya menyampaikan apa yang disampaikan presiden. Dan apa yang disampaikan presiden juga sudah saya sampaikan pada Ahok 7 Juni lalu melalui telepon," tandas Adian. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Lantaran Kasus Sumber Waras, Kursi Ketua KPK Digoyang
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK Disarankan Segera Minta Maaf ke Ahok
Redaktur : Tim Redaksi