Politikus PDIP Khawatir Rocky Gerung Dibacok Orang Lampung

Senin, 09 Desember 2019 – 18:34 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung dalam sebuah diskusi di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3). Foto: Tunggul Kumoro/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menolak laporan politikus PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat terhadap Rocky Gerung. Atas adanya penolakan itu, Henry mengaku kecewa sekaligus khawatir dengan keselamatan Rocky.

Henry menerangkan, kepolisian tak bisa memproses laporannya dan hanya membiarkannya menunggu berjam-jam di SPKT Bareskrim Polri.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Surat Peringatan untuk Anies dan Jokowi vs Rocky Gerung

“Setelah menunggu selama 4,5 jam saya keluar dengan rasa kecewa terhadap Polri karena tidak ada kepastian," ujar Henry di Bareskrim Polri, Senin (9/12).

Henry pun menuturkan, dia melaporkan Rocky bukan untuk mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintah secara resmi. Menurutnya, dia melaporkan Rocky mewakili warga Lampung.

BACA JUGA: Unggahan Jokowi soal Pancasila Muncul Setelah Dihina Rocky Gerung di ILC

“Jadi, tadi ditanyakan surat kuasa. Saya jawab, saya melapor atas nama pribadi dan warga Lampung,” ujra Henry.

Namun, kepolisian tidak memproses laporan itu dan hanya membiarkan Henry. Dengan adanya penolakan itu, Henry khawatir dengan keselamatan dari Rocky.

BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila, Istana Beri Respons Begini

Pasalnya, tak sedikit warga Lampung yang marah karena Rocky menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila.

"Rakyat Lampung kecewa, sedih, pedih melihat presidennya dicaci-maki, dikatakan tidak paham Pancasila. Saya khawatir Rocky Gerung dibacok sama orang Lampung," tambah Henry. (cuy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler