jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono membandingkan karakter Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan.
Menurut Gembong, Ahok kerap dianggap one man show saat menjadi gubernur DKI Jakarta.
BACA JUGA: Veronica Tan Disebut Sudah 7 Tahun Berhubungan dengan Ahwa
Meski begitu, sambung Gembong, Ahok terbukti berhasil menata ibu kota.
Sementara itu, Anies yang saat ini menjadi gubernur DKI Jakarta dianggap gagal mengikuti keberhasilan Ahok.
BACA JUGA: Ahok dan Vero Tidak Hadir, Sidang Ditunda
Gembong menilai Anies lebih semena-mena daripada Ahok.
Dia berkaca pada sikap Anies yang tidak berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam menata kawasan Tanah Abang.
BACA JUGA: Begini Perintah Anies Antisipasi Dampak Gerhana Bulan Total
"Lebih parah, lebih parah. Ya itu tadi buktinya. Kalau polda memberikan rekomendasi untuk membuka kembali Jalan Tanah Abang, berarti koordinasi dengan polda tidak ada," kata Gembong, Selasa (30/1).
Dia menambahkan, Polda Metro Jaya tidak akan memberikan rekomendasi pembukaan Jalan Jatibaru jika Anies-Sandi melakukan koordinasi dengan stakeholders lainnya.
Menurut Gembong, hal itu membuktikan bahwa Anies-Sandi ingin membangun Jakarta sendiri.
"Perencanaan tidak dilakukan bersama-sama Polda Metro Jaya. Terbukti bahwa Polda Metro Jaya memberikan rekomendasi seperti itu. Berarti koordinasi tidak ada. Nggak bisa membangun Jakarta dengan sendirian," tambah Gembong.
Gembong menambahkan, situasi berbeda ketika Ahok menjadi gubernur.
Menurut Gembong, tidak ada pihak-pihak lain yang menentang kebijakan Ahok.
"Kalau dulu, kan, faktanya berjalan dengan baik. Mereka saja yang mengatakan Ahok one man show. Faktanya Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan bisa dibersihkan oleh TNI. Artinya itu kan ada koordinasi," kata Gembong. (eve/yes/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Lokasi Asyik Nikmati Gerhana Bulan Total
Redaktur & Reporter : Ragil