jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu menyatakan, negara punya andil terhadap maraknya peredaran narkoba di Indonesia. Menurut Masinton, ada pembiaran penggunaan lembaga pemasyaratan (Lapas) sebagai tempat produksi dan pengendali peredaran narkoba.
"Lapas itu kan di bawah kendali Kementerian Hukum dan HAM. Makanya saya tegaskan negara ikut andil dalam peristiwa maraknya peredaran narkoba di Indonesia," kata Masinton Pasaribu, di Gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (29/4).
BACA JUGA: Giring Nidji dan Ari Lasso Dukung Hukuman Mati, Ini Alasannya
Mestinya, sambung Masinton, negara bisa memastikan Lapas steril dari aktifitas produksi dan peredaran narkoba. "Ini malah para pengguna dan bandar merasa nyaman menjalankan kegiatannya di Lapas," tambah Masinton.
Selain Lapas, anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga mengkritik kinerja Badan Nasional Narkotika (BNN).
BACA JUGA: Wow, Pak Habibie Pernah Kesengsem Cewek Jerman Mirip Artis Hollywood
s"BNN itu juga ada rumah tahanan (Rutan) bagi pengguna dan bandar narkoba. Tapi kok bisa terjadi 10 tahanannya kabur. Ini kan paradok. Kami akan tanya nanti, yang 10 tahanan kabur itu sudah balik atau disuruh kabur lebih jauh?" ujar Masinton.
Selain itu, Masinton juga menilai sikap kepolisian terpecah dalam memberantas narkoba dibanding melawan teroris. "Dalam kasus teroris, polisi bisa utuh. Tapi kenapa dalam kasus narkotika polisi terpecah dengan membentuk BNN," tegas Masinton. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Bulan Mei Pertamina Ingin Naikkan Harga BBM, Tapi Keputusan Ditangan Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir Sebut Penolak SBY jadi Ketum Lagi Kelompok Lama
Redaktur : Tim Redaksi