jpnn.com - JAKARTA – Pagi ini puluhan ribu massa honorer kategori dua (K2) berencana akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Massa akan menyuarakan tuntutan agar diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Rencana aksi besar-besaran ini pun mendapat dukungan dari parlemen.
Anggota komisi II DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi harus memenuhi janjinya untuk mengangkat tenaga honorer K2 secara bertahap mulai tahun ini sampai 2019.
BACA JUGA: Lagi-lagi!!! Pimpinan Kejagung Digugat Anak Buah Sendiri
"Pemerintah wajib menyelesaikan tuntutan tenaga honorer K2. Mereka berhak untuk diangkat menjadi CPNS sebagaimana dinyatakan secara kontitusional oleh Menpan dalam RDPU 15 September 2015. Bahkan pemerintah juga telah menyiapkan road map penyelesaian eks K2 dengan menjanjikan seluruh tenaga honorer K2 akan diangkat secara bertahap mulai 2016 dan berakhir pada 2019," kata Arteria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (9/2).
Dia mengingatkan pemerintah agar tidak hanya mengumbar janji-janji kosong di depan tenaga honorer K2. "Buat apa pencitraan yang menghabiskan energi kalau yang di depan mata saja, yang bisa dikerjakan, tidak dikerjakan," tegasnya.
BACA JUGA: Puluhan Anggota Komisi V DPR Berpotensi Terseret Kasus DWP
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengingatkan Presiden Joko Widodo terkait bunyi nawacita, bahwa negara harus hadir di tengah rakyatnya.
"Buktikan itu, karena saya melihat negara tidak pernah hadir, tidak pernah mau hadir apalagi menunjukkan keberpihakan dan kepeduliannya kepada honorer," kecamnya. (dil/sam/jpnn)
BACA JUGA: Tidak Akan Pergi Sebelum Ditemui Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia 17 Situs Penyebar Kabar Bohong Soal Seleksi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi